BWA Distribusikan 20 Ribu Al-Quran Tahap Kedua di Sumatera Selatan

Palembang, MINA – Badan Wakaf Al-Quran (BWA) kembali mendistribusikan Al-Quran sebanyak 20.000 eksemplar di sejumlah daerah di Sumatera Selatan.

Chief of Networking and Distribution BWA Ustad Hazairin Hasan mengatakan, pendistribusian ini merupakan tahap kedua pada proyek Wakaf Al-Quran dan Pembinaan (WAP) Sumatra Selatan yang digagas oleh BWA.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya BWA mendistribusikan Al-Quran ini bisa meningkatkan semangat masyarakat Sumatra Selatan untuk mempelajari Al-Quran, dan Insya Allah akan bermunculan banyak penghafal Al-Quran dari sini,” ujar Hazairin kepada media, Senin (11/9).

Dia menjelaskan,pendistribusian tahap dua ini selesai pada awal September. “Pada distribusi tahap kedua ini, Al-Quran tersebar di beberapa wilayah yang ada di Sumatera Selatan, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kota Prabumulih, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam, dan Kabupaten Ogan Ilir,” tambahnya.

Lebih jauh dikatakan Hazairin, masyarakat menyambut baik kegiatan pendistribusian Al-Quran yang dilakukan oleh BWA ini.

Dukungan diberikan oleh beberapa tokoh masyarakat, salah satunya datang dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuklinggau KH. Dr. (HC) Syaiful Hadi Ma’afi, BA.
Kepada pers Syaiful Hadi mengatakan pendistribusian Al-Quran oleh BWA sangat bermanfaat.

“Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada BWA dan para wakif atas wakaf Al-Quran yang telah didistribusikan di Lubuk Linggau. Al-Quran yang didistribusikan ini sangat bagus. Mudah-mudahan anak-anak kita bisa menjadi lebih mudah untuk menghafal Al-Quran, dan untuk para wakif semoga apa yang telah diwakafkan ini menjadi amalan jariyah,” ucap Syaiful Hadi.

Selain mendistribusikan Al-Quran, BWA juga mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair untuk para petani. Pelatihan ini dilaksanakan di Desa Bunut, Desa Pagar Dewa, Desa Nendagung Ilir, Desa Senabing, dan Desa Sungsang.

“Dengan dilaksanakannya pelatihan pembuatan pupuk ini, BWA berharap agar para petani tidak lagi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pupuk mereka, dan InsyaAllah akan meningkatkan pendapatan mereka,” pungkas Ustad Hazairin Hasan.(R/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)