Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BWI Dukung Pemanfaatan Wakaf untuk RS Syariah

Hasanatun Aliyah - Jumat, 13 April 2018 - 00:39 WIB

Jumat, 13 April 2018 - 00:39 WIB

95 Views

Ketua BWI Mohammad Nuh. (Foto: Aliya/MINA)

Ketua BWI Mohammad Nuh. (Foto: Aliya/MINA)

Jakarta, MINA – Badan Wakaf Indonesia (BWI) mendukung pemanfaatan wakaf yang dialokasikan untuk rumah sakit (RS) syariah.

“Wakaf itu satu sektor saja, tujuannya untuk kebaikan umat salah satu di antaranya. Sehingga kehadiran wakaf itu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan umum lain-lain, termasuk rumah sakit,” kata Ketua BWI Muhammad Nuh di Jakarta Convetation Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (12/4).

Menurutnya, potensi wakaf di Indonesia sangat luar biasa, apabila sudah membentuk jaringan.

“Potensinya luar biasa, tapi potensi itu akan memberikan dampak yang luar biasa kalau sudah membentuk jaringan,” ujarnya.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Adanya Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) yang menggagas acara International Islamic Healthcare and Expo (IHEX) dengan tema “Bangkitkan Rumah Sakit Syariah di Nusantara Melalui Konsolidasi Potensi Umat” berlangsung pada Selasa sampai Kamis (10-12 April 2018) di JCC.

Ia menjelaskan, dalam jaringan itu akan menumbuhkan fungsi saling melengkapi, saling memperkuat  dan fungsi saling memenuhi.

“Oleh sebab itu, apa yang kita sampaikan dalam jejaring melalui acara ini akan sangat mutlak, karena kita tidak bisa hidup sendirian. Kehebatan itu muncul dalam bentuk jejaring, sehingga apa yang di gagas dalam MUKISI ini, untuk membuat jejaring,” jelasnya.

Dari jejaring itu akan terdata daerah mana saja yang ada rumah sakit Islam.

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

“Kalau sendiri-sendiri ibadat seperti lidi mudah dipatahkan, gak bisa dipakai untuk apa-apa, tapi kalau bersatu dengan membentuk jejaring, MUKISI ini,” ucapnya. (L/R10/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Ekonomi
Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom