Lambada Lhok, Aceh Besar, MINA – Yayasan Cahaya Aceh menggelar program tahfidz perdana untuk anak anak secara gratis dalam bulan Ramadhan 1439 H.
Program dipusatkan di Balai Cahaya Aceh Desa Lambada Lhok, Aceh Besar, yang diikuti hampir 100 peserta dari anak usia 6-15 tahun, umumnya adalah warga Kecamatan Baitussalam Aceh Besar.
Ketua Panitia, Reza Fahlevi menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan selama 20-25 hari Ramadhan mulai pagi hari pukul 08.00-12.00 WIB. Demikian keterangan yang diterima MINA, Senin (21/5).
Untuk lebih efektif para peserta yang membludak tersebut di kategorikan pada 3 kelompok dari hasil seleksi oleh para ust/ah Hafidzah yang di datangkan khusus. Yaitu kelas tahfidz full bagi yang sudah lancar membaca, pemantapan (tahsin) dan juga iqra’ bagi anak anak.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-9] Jalankan Semampunya
“Anak anak sangat bersemangat datang, mereka tidak lagi tidur pagi. Hari ini datang kakaknya besok tambah adiknya, jadi tiap hari bisa bertambah pesertanya. Tapi yang tahfidz tak boleh berubah berubah” ujarnya.
Sekira 15 menit sebelum mulai para santri harus sudah sampai di Balai. Acara juga diisi dengan penampilan bakat minat, permainan dan aneka kegiatan bermanfaat supaya anak anak betah dan tetap berpuasa.
Ketua Yayasan Cahaya Aceh, Mushallin Zulkifli menyatakan Balai Cahaya Aceh lebih jauh akan menjadi balai edukasi dan taman baca bagi anak anak dan masyarakat. Disini akan dipusatkan berbagai kegiatan terutama untuk anak anak.
“Nah, untuk permulaan ini kita mulai dengan program tahfidz secara gratis kepada semua anak yang mau belajar dan memanfaatkan momentum puasa” sebutnya.
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat
Setelah Ramadhan, santri khusus tahfidz yang lulus selama program Ramadhan tersebut akan dipikirkan keberlanjutan program, termasuk menyediakan guru terbaik bagi mereka untuk terus menghafal insya Allah” tambah Mushallin, alumni MUQ dan Darul Ihsan tersebut.
Ke depan program program Cahaya Aceh akan banyak dimotori oleh anak anak muda yang ingin belajar dan mengambil peran dalam pembangunan Aceh secara mandiri dan baik. Maka kami sangat berharap dukungan dari berbagai pihak.
“Seperti arahan pak Gubernur kita, momentum Ramadhan anak anak yang libur sekolah kita ajak menghafal dan belajar agama. Tidak boleh lalai atau main games melulu. Jadi kita tak menolak peserta walaupun target hanya 40 orang, supaya tercipta suasana Al-Quran. Semua biaya kita fasilitasi dari muhsinin. Bagi yang ingin berkontribusi boleh langsung ke Rek Bank Aceh 0100-193-000-9242 an YCA,” imbau Mushallin.
Yayasan Cahaya Aceh didirikan oleh Azwir Nazar, mantan Presiden PPI Turki yang juga putra Lambada Lhok. YCA memiliki spirit untuk membangun lagi semangat perubahan dan peradaban mulai dari yang terkecil, sederhana dan langsung menyentuh kepentingan masyarakat di grassroot atau kampung. (L/R07/P1)
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat
Mi’raj News Agency (MINA)