Beijing, MINA – Cina dalam beberapa pekan terakhir menghadapi gelombang peningkatan kasus Covid-19. Beberapa rumah sakit di Beijing dan beberapa kota besar lainnya penuh dengan pasien.
Di sisi lain, apotek juga mengalami kekurangan obat akibat banyaknya pembeli obat flu dan pilek. Alat tes Covid-19 mandiri juga langka di pasaran. Media NPR melaporkan mengutip komisi kesehatan nasional negara tersebut.
Para petugas dan perawat diharuskan tetap masuk kerja seiring banyaknya pasien yang harus ditangani. Hal itu memungkinkan penularan baru bagi terhadap pasien lain.
Sementara itu, bagi pasien yang masih memungkinkan untuk dirawat secara mandiri, pihak rumah sakit mempersilakan mereka untuk di rawat di rumah saja.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Beijing dan kota-kota besar lainnya mencoba secara bertahap untuk mengakhiri larangan perjalanan dan pembatasan lainnya. Pelonggaran itu menyusul protes massa menuntut pencabutan aturan ketat pemerintah atas kebijakan nol-Covid.
Beberapa restoran di Beijing sudah mulai buka, namun masih sepi pengunjung. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia