CINA KIRIM 11.800 JAMAAH HAJI

Jeddah, 25 Dzulqa’idah 1434/ 1 Oktober 2013 (MINA) – Kepala misi haji Cina Mustapha Young Jee Poo mengatakan, sebanyak 11.800 jamaah Cina akan melakukan haji dan telah tiba pada Ahad (29/9) di Makkah dan Madinah dalam keadaan sehat.

Dia berbicara pada acara menyambut delegasi haji dari Republik Rakyat Cina di Konsulat Cina pada Ahad lalu. Menurut Mustapha, sekitar 9.300 jamaah berada di Makkah dan sebanyak 2.500 lainnya berada di Madinah.

Para peserta haji mulai berdatangan ke Arab Saudi dari 1 September 2013 dan akan bertolak dari Arab Saudi pada 9 November 2013.

Dia menghargai upaya pemerintah Saudi atas pelayanan kepada para tamu Allah. Dia juga memuji proyek ekspansi yang dilaksanakan di Makkah dan Madinah.

“Perluasan Mataf (tempat thawaf) sangat membantu untuk mengakomodasi angka yang terus meningkat dari orang yang menunaikan ibadah haji,” katanya.

Deputi Direktur Departemen Administrasi Negara untuk Urusan Agama Islam di China, Lige juga mengatakan dalam sambutannya, pemerintah Cina menghormati ibadah haji dan Muslim Cina. Pemerintah juga membantu Muslim China pergi haji dan memenuhi kebutuhan mereka untuk segera menunaikan haji dalam mendukung pelaksanaan haji yang diselenggarakan oleh Asosiasi Islam Cina.

Lige menyatakan, pemerintah pusat Cina baru-baru ini mengadakan pertemuan khusus untuk haji dan mengumumkan tiga program haji. Program itu telah menambahkan lima aspek seperti, peningkatan organisasi dan manajemen jasa; jaminan keamanan dan keselamatan; serta pendidikan dan bimbingan dengan koordinasi kepemimpinan.

Menurutnya, langkah-langkah yang ada untuk mendukung ibadah haji dengan departemen negara terkait, dalam memberikan dukungan bagi jamaah haji Cina, seperti menawarkan sewa penerbangan, mendaftarkan nama untuk haji dalam rangka melakukan pemeriksaan fisik, memilih karyawan untuk memberikan pelayanan organisasi, medis dan kesehatan serta pembimbing haji, pendidikan dan pelatihan, mata uang valuta asing, dan lain sebagainya.(T/P08/P02)

Mi’raj News Agency (MINA)