Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 6 Juni 2020.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta tercatat 7.786 kasus. Dari jumlah tersebut, 2.840 orang dinyatakan telah sembuh setelah ada penambahan 89 pasien dan 535 orang meninggal dunia dengan penambahan tiga orang.
“Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.635 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.776 orang melakukan self isolation di rumah,” ucap Ani di Balaikota Jakarta, demikian keterangan yang diterima MINA.
Ia menjelaskan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 17.113 orang. Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11.873 orang.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Ani juga mengatakan, 123 Kelurahan telah berwarna hijau. Tidak ada penambahan kasus dalam tujuh hari terakhir (29 Mei – 5 Juni 2020).
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 5 Juni 2020 sebanyak 167.249 sampel. Pada 5 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 1.505 orang, 1.052 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 102 positif dan 950 negatif.
Pemeriksaan massif secara selektif terus dilakukan di daerah Kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk. Ada 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Total sebanyak 165.249 orang telah menjalani rapid test, persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.121 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 159.128 orang dinyatakan non-reaktif. Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
“Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5 – 2 meter,” ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. (R/R8/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam