Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dai Muda Insaf Muarif G: Idul Adha Momentum  Perkuat Persatuan dan Kesatuan

Insaf Muarif Gunawan - Sabtu, 9 Juli 2022 - 09:17 WIB

Sabtu, 9 Juli 2022 - 09:17 WIB

0 Views

Kampung Baru,  Jambi, MINA – Dai muda Ansaf Muarif Gunawan berpesan kepada jamaah Shalat Idul Adha 1443,  Batang Asam, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Idul Adha adalah momentum untuk saling perkuat persatuan dan kesatuan.

“Hindari permusuhan dan perselisihan, karena hakekatnya Tuhan satu, Muslim adalah satu, agama satu, kebenaran tunggal yang datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,” kata Insaf dalam khutbahnya di lingkungan Masjid At-Taqwa,  Sabtu (9/7).

Untuk itu, lanjutnya,  marilah sebagai umat Muslim kita bangun masyarakat yang damai, saling menjaga, saling nasihat, saling peduli sesama, karena kita bersaudara.

“Jangan sampai kalah sama orang kafir yang berusaha membuat umat Islam berpecah-belah, mereka saling kerjasama dan tolong menolong sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surah Al-Anfal ayat 73,” tegas Insaf yang baru saja diwisuda sebagai S-1 pada STAI Al-Fatah dan juga wartawan Kantor Berita MINA..

Baca Juga: Kemenag: 1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Al Azhar Mesir 2024

Oleh karena itu, lanjutnya,  marilah kita hindari perselisihan di tengah umat,  menjalankan hidup berjamaah dan terpimpin oleh imaam.

“Bahkan Rasulullah Sallallahu Alaihi asallam mengingatkan dengan berjamaah bukan hanya dapat menghindari perselisihan, dengan jamaah kita akan mendapat rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan perpecahan adalah ahzab,” ucapnya.

Insaf menjelaskan,  untuk berjamaah dan tidak berpecah belah ini sudah ribuan tahun yang lalu. Hidup berjamaah merupakan manhaj Nubuwwah yang harus diikuti oleh kaum Muslimin.

Semoga seluruh umat Islam dapat konsisten dalam Jama’ah Muslimin dan imaamnya, sehingga dapat meraih Jannatun Naim yang menjadi dambaan seluruh umat manusia.

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Shalat di hadiri oleh puluhan Muslimin Niyabah Kampung Baru, kemudian setelah sholat para jamaah langsung bergegas  melaksanakan ibadah qurban.

Menurut informasi dari panitia, Niyabah Kampung Baru memotong dua ekor sapi  dan tiga ekor kambing  dari 21 kk, alhamdulillah 18 kk bisa menjalankan ibadah qurban. (L/R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

Rekomendasi untuk Anda