Bekasi, MINA – Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Radio Dakta melalui Dakta Peduli bekerja sama dengan asosiasi Juru Sembelih Halal (Juleha), Rumah Kurban, dan DKPPP Kota Bekasi mengadakan workshop dan pelatihan juru sembelih halal hewan kurban.
Pelatihan mengusung tema “Pelatihan Juru Sembelih Halal & Memilih Hewan Kurban yang Sehat” dilaksanakan Aula Masjid Al Azhar, Jaka Permai, Kota Bekasi, Ahad (19/5).
Koordinator DaktaPeduli, Syifa Faradila menyebut, pelatihan ini dilaksanakan sebagai sosialisasi pentingnya juru sembelih halal di Indonesia, agar memiliki pemahaman tentang penyembelihan hewan kurban yang baik dan benar sesuai syariah.
“Ini bentuk sosialiasi kepada masyarakat pentingnya juru sembelih halal, berkompetensi, dan faham tentang sarat sah pemotongan kurban yang sesuai syariah,” ucap Syifa.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Selain itu, menurut Syifa kegiatan ini menjadi sarana menebarkan ilmu yang bisa didapatkan secara non-formil. Saat Idul Adha, hampir semua masjid di seluruh Indonesia melaksanakan pemotongan kurban. Termasuk juga lembaga, kantor, dan sekolah, juga melakukan kegiatan pemotongan kurban.
Namun, sebagian besarnya tidak memiliki juru sembelih hewan kurban yang memiliki kompetensi dan pemahaman tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai syariah.
“Ini penting (diadakan, red) agar masjid, sekolah, kantor yang memotong hewan kurban saat Idul Adha memiliki juru sembelih internal mereka memiliki pemahaman dan kemampuan sesuai syariah memotong hewan kurban, dan ilmunya bisa tularkan lagi ke banyak orang,” tutur Syifa.
Menurutnya, pelatihan ini merespon keinginan masyarakat, terutama masjid dan lembaga, yang ingin memiliki juru sembelih kompeten dan memahami konsep halal dengan tata cara sesuai syariah menyembelih hewan kurban.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
“Banyak pendengar Radio Dakta, dari latar belakang inginkan pelatihan pemotongan hewan kurban. Hal ini menjadi tujuan kami diadakan pelatihan tersebut agar hewan kurban bernilai pahala, berkah, halalan thoyyiban, bukan sebaliknya menjadi haram karena salah penyembelihannya,” ujar Syifa.
Pelatihan ini menyampaikan materi cara memilih hewan kurban, teknik merobohkan, merawat hewan kurban, teknik menyembelihnya, dan cara pembagian daging hewan kurban.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan