Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Milad ke-13 Radio Silaturrahim Gelar Diskusi Publik Tentang BUMN

Insaf Muarif Gunawan - Sabtu, 17 September 2022 - 19:11 WIB

Sabtu, 17 September 2022 - 19:11 WIB

12 Views

Cibubur,  Bekasi, MINA- Dalam rangka memperingati Milad Radio Silaturrahim 720 AM (Rasil) ke-13, Rasil mengadakan Diskusi Publik dengan tema “Mengembalikan BUMN untuk Mensejahterakan Rakayat” di Rumah Makan di Bawah Pohon  Cibubur,  Bekasi, Sabtu (17/9).

Dalam memperingati Milad Rasil ke-13 yang jatuh pada 9 September, diskusi menghadirkan dua panelis, yakni Pengamat Politik Ekonomi Indonesia Prof. Ichsanuddin Noorsy dan Anggota DPR RI dari fraksi PKS, Mardani Ali Sera. Diskusi dipandu oleh Rifa Berliana Arifin, Kepala Redaksi Arab Kantor Berita Mina.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Abi Agus mengatakan kegiatan diskusi publik perdana ini merupakan pilot project (proyek percontohan), sehingga apabila kegiatan ini mendapat respon positif dari pendengar Rasil, maka kegiatan diskusi ini direncanakan akan diagendakan kembali.

“Ini sebagai pilot project sehingga jika bagus dan para pendengar antusias maka insya Allah akan dilanjutkan di milad selanjutnya. Ini pun sebagai acara off air- nya Topik Berita yang memang Ichsanuddin dan Mardani adalah narasumber Rasil,” ujar Agus.

Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ

Prof Ichsan mengatakan, untuk mengukur keberhasilan BUMN, setidaknya ada empat indikator yang bisa dijadikan tolak ukur. Pertama dari keuntungan (profit), Kedua dari segi kepuasan pelanggan, ketiga dari segi proses bisnis di dalam yang  sehat. Dan yang keempat dari segi inovasi.

“Jika diukur dari empat para meter ini tak satu pun BUMN kita yang tinggi nilainya. Hampir semuanya bermasalah. Padahal seharusnya mereka bisa untung besar dan dapat berkontribusi untuk pembangunan,” tegas Ichsan.

Lebih lanjut ia menegaskan, untuk memajukan ekonomi, maka BUMN Indonesia, harus menjalankan sistem ekonomi Islam dengan tidak melakukan transaksi riba, jujur dan amanah.

“Diibaratkan seperti anak yang baru lahir yang bersih dan suci,” katanya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran

Sementara Anggota DPR RI, Mardani Ali Sera memaparkan, untuk mengubah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan mandiri diperlukan figur pemimpin yang cerdas dan tegas. Minimal ada tiga komponen atau syarat  yang diperlukan untuk tujuan  itu. Yaitu, pertama  kemampuan memimpin (leadership), kedua sistem yang baik dan yang ketiga political will (kemauan politik).

“Ketiga komponen ini ada pada Anies Baswedan,” tutur Mardani meyakinkan.

Untuk itu,  lanjut Mardani, jika bangsa Indonesia ingin maju dan bermartabat. Mandiri dan bebas dari utang luar negeri yang menggunung, maka sudah selayaknya mempercayakan kepemimpinan negara ini kepada Anies Baswedan, pada Pilpres mendatang.

“Karena sistem pemerintahan di negara kita (presidensial-red) yang memberikan kewenangan sangat besar kepada presiden, maka presiden haruslah benar-benar kuat dan pintar. Jika lemah maka Indonesia tidak akan  bisa bangkit. Hanya akan dijadikan boneka pihak luar,” tambahnya.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah

Diskusi diikuti para pendengar Rasil dari berbagai daerah serta perwakilan mahasiswa Universitas Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, STAI Al Fatah Bogor, STAI Al Aqidah Al Hasyimiyah Jakarta Timur,  dan satu mahasiswa dari Jerman.

Kegiatan lain dalam rangka Milad Rasil yang telah dilaksanakan sebelumnya di antaranya ialah Siaran Bareng Pendengar Setia, Pengajian Rasil (tasyakuran), dan Bakti Sosial (pembagian sembako ke warga sekitar). Sedangkan kegiatan Bakti Sosial Donor Darah direncanakan pada 30 September mendatang.

Radio Silaturahim (Rasil) AM 720Khz adalah lembaga penyiaran swasta radio yang beralamat di jalan Masjid Silaturahim, No 36, RT 02, RW 04, Kalimanggis, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Radio Silaturahim sejak pertama didirikan oleh Faried Thalib pada 9 September 2009, memiliki tujuan untuk menegakkan kalimat Allah, keadilan, memperjuangkan kebenaran dan menyambung serta merajut tali persaudaraan di antara kaum muslimin, tanpa melihat kelompok, golongan, sekte dan mazhab, dan tidak berprinsip pada kefanatikan.

Baca Juga: Prof Yon Mahmudi: Israel Dapat Keuntungan dari Krisis Suriah Saat Ini

Rasil mengudara di gelombang AM 720 Khz dan konsisten memegang teguh konsep “Untuk Islam Yang Satu” sebagai model penyebaran dakwah melalui media radio guna mencapai tujuan menjadi radio dakwah yang dapat mempersatukan dan memberdayakan potensi ummat  untuk kejayaan Islam.

Saat ini Rasil telah menjangkau beberapa wilayah di Indonesia, diantaranya, Jabodetabek, Sukabumi, Semarang, Yogyakarta, Banyuwangi, Batam, Pontianak, Palembang, Magelang dan Bondowoso. Selain melalui radio, siaran Rasil dapat disimak melalui laman resmi www.radiosilaturahim.com, pun bisa disaksikan di kanal YouTube Rasil TV. (L/R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Muhammadiyah Bikin AC yang Bisa Ingatkan Waktu Shalat

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia