Kyiv, MINA – Dalam sepekan, lebih dari 305.000 ton biji-bijian berhasil dikirim dari pelabuhan Ukraina dengan menggunakan sepuluh kapal berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani oleh Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina, Anadolu Agency melaporkan, Selasa (9/8).
Pengeksporan tersebut dilakukan untuk menanggulangi krisis pangan global.
Ada empat kapal yang akan tiba di pelabuhan Turki, yaitu Polarnet, Arizona, Riva Wind, dan Glory.
Kapal Polaret, yang membawa 12.000 ton jagung akan tiba di pelabuhan Derince, sementara kapal Arizona, yang mengangkut 48.458 ton jagung, dan kapal Riva wind yang membawa 44.000 ton jagung memiliki tujuan yang sama, yaitu pelabuhan Iskandarun.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Selanjutnya, kapal Glory dengan 66.000 ton jagung berlayar ke pelabuhan Istanbul.
Tujuan enam kapal lainnya adalah Italia, Cina, Irlandia, Inggris, dan Lebanon.
Kapal Razoni, yang membawa 27.000 ton jagung ke Lebanon, adalah kapal pertama yang meninggalkan pelabuhan Odessa, Ukraina pada 1 Agustus 2022 lalu.
Pada 5 Agustus 2022, ada dua kapal yang berlayar, yaitu kapal Navi-Star yang mengangkut 33.000 ton jagung ke Irlandia dan kapal Rojen yang membawa 13.000 ton jagung ke Inggris.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Dua hari setelahnya, kapal Fulmar S tiba di pelabuhan Chornomorsk. Kapal tersebut menjadi kapal pertama yang tiba di pelabuhan Ukraina untuk menerima kargo.
Kapal kosong bernama Osprey S juga berangkat ke pelabuhan Chornomorsk untuk mengambil gandum setelah diperiksa di Istanbul, Ahad (7/8).
Selain itu, kapal Mustafa Necati mengangkut 6.000 ton minyak bunga matahari untuk dikirim ke Italia, sementara kapal Star Helena membawa 45.000 ton tepung bunga matahari untuk diekspor ke China dan Kapal Sacura yang membawa 11.000 ton kedelai untuk Italia telah meninggalkan pelabuhan Yuzhne, Ukraina. (T/ri/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu