Banten, MINA – Dompet Dhuafa (DD) dan Bina Swadaya serta unsur masyarakat lain yang didukung Radio Republik Indonesia (RRI), menggelar acara peluncuran program dengan tema Pancasila In Action Banten Bangkit Berdaya, bertempat di Kantor RRI Banten, Ciracas, Kota Serang, Banten, Kamis (28/2).
Direktur Utama Dompet Dhuafa Imam Rulyawan MARS mengatakan, tsunami Selat Sunda yang melanda pesisir Banten dan Lampung, menorehkan luka serta memberikan dampak kerusakan bagi masyarakat sekitaran pesisir Banten dan Lampung.
“Para korban bencana tsunami Selat Sunda masih membutuhkan bantuan masyarakat untuk perbaikan ekonomi pasca bencana yang terjadi di pesisir Banten ini,” kata Imam.
Ia menyatakan, DD bersama pemerintah dan semua kalangan akan selalu bekerja sama untuk memulihkan ekonomi masyarakat korban bencana. “Sehingga mereka bisa bangkit seperti sediakala sebelum bencana terjadi,” kata Imam.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
Di tempat yang sama, inisiator dan Ketua Pembina DD yang juga penggagas program Pancasila in Action Parni Hadi mengatakan, apa yang dilakukan para relawan dan masyarakat pada umumnya dalam membantu korban bencana adalah aksi nyata dalam rangka imolementasi nilai-nilai Pancasila.
“Jadi kita tidak sekedar banyak bicara tentang Pancasila tapi tidak melakukan apa-apa,” ujar Parni saat memberikan sambutan.
Dalam acara ini juga diberikan secara simbolis bantuan masyarakat yang disalurkan melalui DD, Bina Swadaya, dan RRI kepada penyintas bencana.
Parni mnjelaskan, bantuan tersebut adalah pembangunan mushola di wilayah Sumur, Pandeglang, jaminan makan bulanan (jambu) dan 3.000 paket sembako.
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan
Pada acara “Pancasila In Action” Banten Bangkit Berdaya, bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam implementasi progam pemulihan di pesisir Banten, serta mengajak kepedulian sosial masyarakat pada masa recovery dalam ikhtiar menghidupkan perekonomian. (R/Gun/RI-1)
Mirah News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Sejumlah Wilayah di Pesisir Jakarta Utara