Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dekan FKUI: Pemilu 2019 Terlalu Berat untuk Petugas

Insaf Muarif Gunawan - Ahad, 21 April 2019 - 15:54 WIB

Ahad, 21 April 2019 - 15:54 WIB

0 Views

Jakarta, MINA – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)  Prof Ari F Syam, berpendapat, pelaksanaan pemilu kali ini benar-benar menguras tenaga kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara sehingga tidak baik untuk kesehatan petugas.

Jatuhnya korban di antara petugas makin banyak terjadi ada yang meninggal 20 orang, pingsan, stress, tak berdaya. Petugas bekerja dari dini hari sampai tengah malam, tanpa shift.

“Pemilihan presiden (pilpres) dibarengi dengan pemilihan legislatif (pileg) sehingga menguras tenaga kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara,” kata Prof. Ari, Sabtu (20/4), pada wartawan di FKUI, Salemba.

“Kalau DKI Jakarta hanya empat pemilihan yakni Pilpres, DPR, DPD, DPRD Provinsi, sedang daerah lain lima pemilihan. Tabulasinya lebih banyak lagi. Dia hitung banyak. Apalagi banyak tekanan. Ini belum selesai loh. Belum lagi di kecamatan, dihitung lagi. Belum lagi kalau ada tuntutan, seorang caleg merasa suaranya dihilangkan,” ujarnya.

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza

Hal ini akhirnya membuat petugas kelelahan, kurang tidur, makan yang tidak beres ditambah lagi mengonsumsi minuman yang mengandung kafein.

“Ini akan membuat orang yang tadinya menderita hipertensi bisa stroke dan mengakibatkan meninggal. Orang yang tadinya sudah ada gangguan sumbatan akan menyebabkan serangan jantung,” jelasnya.

Ia menyatakan sistem pemilu kali ini memang lebih bagus dan efektif, hanya saja efeknya tidak sehat, sehingga menyebabkan banyak petugas KPPS sakit dan bahkan meninggal.

Ia memberikan saran agar pada pemilu yang akan datang, bisa memperbaiki sistem kerja dengan memperbanyak petugas atau menggunakan shift.

Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP

Menurutnya, suasana dan jam bekerja mereka mesti baik. “Penerangan musti baik, ac musti baik. Konsumsi makan juga harus cukup,” katanya mengingatkan. (R/Gun/P1)

Mi’raj News Agency (MINA

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Yahya Al-Sinwar Terpilih Sebagai Kepala Biro Politik Hamas

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Breaking News
Breaking News
Breaking News
Breaking News