Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demo di Gambia Serukan Presiden Mundur

sri astuti - Selasa, 17 Desember 2019 - 20:15 WIB

Selasa, 17 Desember 2019 - 20:15 WIB

10 Views

Banjul, Gambia – Sebuah gerakan pro-demokrasi di Gambia turun ke jalan pada Senin (16/12) menyerukan agar Presiden  Adama Barrow, mengundurkan diri dan mengadakan pemilu baru.

Para pengunjuk rasa dari “3 tahun Jotna” (sekarang tiga tahun) mengadakan demonstrasi di pinggiran Banjul, dari Sting Corner ke Jembatan Denton, di mana mereka mengirimkan surat kepada Ebrima Sankareh, Juru Bicara Pemerintah.

Barrow berkuasa atas dukungan tujuh partai politik dan tiga kandidat independen. Perjanjian koalisi adalah ia menjabat selama masa transisi tiga tahun kemudian mengadakan pemilihan di mana ia tidak akan ikut bersaing.

“Yang mulia, orang-orang Gambia menginginkan fondasi yang demokratis di Gambia, yang Anda setujui, tawarkan, dan janjikan untuk diberikan kepada mereka setelah tiga tahun,” kata mereka dalam surat itu.

Baca Juga: Trinidad dan Tobago Umumkan Keadaan Darurat Pembunuhan

Mereka menganggap, Barrow belum menunjukkan kesediaan untuk berkomitmen melaksanakan secara penuh isi perjanjian.

“Kami mengirimkan petisi ini kepada Anda, sebagai anggota dan pendukung kursus itu, untuk mengingatkan Anda bahwa, sekarang sudah tiga tahun, yang menandai berakhirnya pemerintahan transisi Anda,” tambah kelompok itu.

Para pengunjuk rasa menuntut agar Barrow mengumumkan kepada rakyat Gambia sebelum masa jabatannya berakhir, untuk mengadakan pemilihan.

Pemimpin Gambia itu sendiri telah mengatakan di beberapa forum bahwa ia bermaksud melayani selama lima tahun, sebagaimana diatur dalam konstitusi negara. (T/Ast/P1)

Baca Juga: Sebanyak 69 Migran Tewas Tenggelam di Lepas Pantai Maroko

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam
Afrika