Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan Muslim Inggris Tolak Rencana Pemindahan Kedutaan ke Al-Quds

sajadi - Ahad, 16 Oktober 2022 - 06:14 WIB

Ahad, 16 Oktober 2022 - 06:14 WIB

4 Views

London, MINA – Dewan Muslim Inggris meluncurkan inisiatif untuk menolak rencana Perdana Menteri Liz Truss memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki.

“Bahwa Perdana Menteri Liz Truss telah menyatakan niatnya untuk memindahkan kedutaan Inggris dari Tel Aviv ke Kota Suci Al-Quds, jadikan suara Anda didengar dan bergabunglah dengan kampanye kami,” kata Dewan Muslim di situs webnya, Palinfo melaporkan, Ahad (16/10).

Rencana pemindahan kedutaan tersebut muncul dalam pertemuan antara Truss dan koleganya dari Israel, Yair Lapid, di sela-sela Sidang Umum PBB di New York September lalu.

Salah Organisasi Muslim terbesar di Inggris tersebut menekankan, langkah ini bertentangan dengan hukum internasional dan melegitimasi pendudukan ilegal atas wilayah Palestina,

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

“Itu akan melawan perdamaian dan kemakmuran di kawasan itu,” kata pernyataan organisasi tersebut.

Inisiatif tersebut termasuk mengirim pesan publik kepada perwakilan wilayah mereka melalui situs web dewan, mendesak mereka untuk menekan Perdana Menteri agar menahan diri dari melaksanakan niatnya mengenai pemindahan kedutaan Inggris ke Al-Quds.

Dewan Muslim Inggris mengirim surat kepada Truss pada tanggal 5 Oktober 2022 dan mengungkapkan keprihatinan mendalam atas niat yang mendukung pelanggaran pendudukan Israel terhadap hukum internasional serta merupakan hambatan untuk mencapai perdamaian yang komprehensif dan adil.

Pernyataan Truss tentang niatnya untuk memindahkan kedutaan negaranya ke Al-Quds memicu kecaman luas dari Palestina dan Arab. (T/RE1/P2)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Palestina
Indonesia
Breaking News
Amerika