Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DIDI PETET : STATUS GADGET MENUNJUKKAN KEPRIBADIAN SESEORANG

Nidiya Fitriyah - Ahad, 1 Februari 2015 - 05:48 WIB

Ahad, 1 Februari 2015 - 05:48 WIB

1066 Views ㅤ

Didi Widiatmoko/Didi Petet (Foto: Nidiya/MINA)
Didi Widiatmoko/Didi Petet (Foto: Nidiya/MINA)

Didi Widiatmoko alias Didi Petet dalam Seminar Smart with Gadget di Jakarta, Sabtu (31/1). (Foto: Nidiya/MINA)

Jakarta, 9 Rabi’ul Akhir 1436/31 Januari 2015 (MINA) –Aktor terkenal Indonesia Didi Petet mengatakan, status yang ditulis pengguna gadget di media sosial menunjukkan kepribadian seseorang.

“Status di media sosial yang kita tuangkan di media sosial itu sebenarnya menunjukkan kepribadian dan akhlak, bisa dilihat dari teman-teman di groupnya siapa saja, apa komen-komennya, itulah kepribadiannya,” ujarnya dalam Seminar Wanita Al-IrsyadSmart With Gadget” di aula Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq Jakarta, Sabtu (31/1).

Bahkan menurutnya, ada kecenderungan di perusahaan-perusahaan besar terutama yang bergerak di bidang komunikasi dan hubungan massa, saat penerimaan staf baru, bagian personalia mempertimbangkan apa saja media sosial yang digunakan si pelamar.

“Saya sarankan sebelum mengunggah status, alangkah baiknya di cek ulang, bermanfaat atau tidak, menyakitkan orang lain atau tidak, status yang tidak penting sebaiknya tidak usah,” kata seniman yang bernama lengkap Didi Widiatmoko itu.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut AWG Telah Wakili Umat Islam dalam Pembebasan Palestina

Ia juga menekankan, agar perkembangan budaya gadget tidak merusak dan merugikan diri sendiri, serta jangan sampai menjauhkan hubungan komunikasi antarkeluarga, teman dan saudara.

Kalau mau melihat apakah orang itu dipercaya atau tidak, dapat diajak bekerjasama dalam tim atau tidak, lihat saja apa status yang dibuatnya di jejaring sosial, serta dengan siapa saja dia berteman, paparnya.

Pembicara lain, Ustadz Dr. Amir Faishol Fath dalam acara sama mengingatkan, agar para pengguna gadget jangan sampai melupakan ibadah kepada Allah gara-gara sibuk dengan gadget dan dunia sosial medianya.

“Kalau sampai lupa kepada Allah, itu sama saja ikut terjebak cara syaitan menggoda manusia untuk jauh dari Allah,” ujarnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Jumat Ini

Akibatnya, derajat manusia yang mulia menjadi terjerembab ke jurang nista akibat semakin jauh dari tuhannya, imbuhnya.

Acara seminar terselenggara atas dukungan media partner, antara lain Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency), yang secara online 24 jam terbit dalam tiga bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris).

Konten berita dan artikel MINA pun sudah mulai merambah dunia gadget dengan mengunduhnya melalui MINA Android. (L/P008/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: WNI Tertembak di Malaysia, Prabowo Desak Investigasi

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Khadijah
Sekjen Wanita Al Irsyad
Indonesia
Indonesia