Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Pelatihan Jurnalistik Santri Tingkat Dasar (PJSTD) yang diadakan Kantor Berita MINA Biro Sumatera, bersama Humas Al-Fatah dan ISMA (Islamic Student Movement of Al-Fatah) memunculkan potensi wartawan muda.
Dalam penutupan PJSTD, Sabtu (19/9) malam, Kepala MINA Biro Sumatera, Nurhadis mengharapkan pelatihan jurnalistik yang diadakan khusus untuk santriwati tersebut bisa memunculkan potensi-potensi wartawati muda.
“Dari pelatihan ini terlihat banyak santri yang berminat menjadi jurnalis,” katanya, “Semoga terlahir jurnalis-jurnalis MINA baru yang siap menjadi jurnalis yang mujahid,” harapnya.
Ia menjelaskan, peserta pelatihan terlihat sangat antusias dalam mengikuti rangkaian-rangkaian acara, baik materi teori ataupun praktik.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
“Alhamdulillah peserta bisa mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir dengan sangat antusias,” katanya pada akhir penutupan PJSTD.
Pada penutupan pelatihan itu, ditetapkan peserta terbaik.
Peserta terbaik pertama adalah Alya Beauty Zahira, yang merupakan santri kelas XII IPS.
Peserta terbaik kedua jatuh kepada Intan Sifa Faradilla kelas XI IPA dan Kafka Anisa Aulia kelas X IPA.
Adapun peserta terbaik ketiga yaitu Anggun Sahlima kelas X IPA dan Ummi Nur Zahkiyah kelas XI IPS.
Dalam pembagian penghargaan peserta terbaik tersebut, Ketua IKA (Ikatan Keluarga Alumni) Al-Fatah, Fathurrahman BR turut berpartisipasi memberikan hadiah untuk peserta terbaik berupa buku karangannya sendiri.
Pemberi-pemberi materi dalam PJSTD ini adalah Pengenalan MINA dan Pengantar Jurnalistik oleh Kepala Biro Sumatera, Nurhadis ; Teknik Wawancara oleh Antisya Azzahra ; Teknik Penulisan Berita oleh Habib Hizbulloh ; Teknik Photo dan Video Jurnalistik oleh Al-Lahla Zikri Mufadil.
Akan berlanjut, PJSTD khusus santri muslimin, yang akan diselenggarakan pada 25-26 September 2020. (L/R12/B03/RI-1)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Mi’raj News Agency (MINA).