Macau, MINA – Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Hongkong (DDHK) Imam Baihaqi menginisiasi, zikir, taushiyah dan doa bersama yang dihadiri ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dan berbagai perwakilan organisasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong.
Imam mengangkat tema “Zikir dan Doa Untuk Bangsa dan Kedamaian Agama”, yang diselenggarakan di lapangan rumput hijau, Victoria Park Causeway Bay, pada Selasa ( 29/1), demikian Cabang Dompet Dhuafa Hong kong melaporkan yang diterima MINA.
“Kami berharap senantiasa terjalin sinergi antara DDHK yang saat ini berusia 15 tahun dan organisasi-organisai WNI, komunitas Hong Kong, baik dalam program dakwah, advokasi, dan pemberdayaan. Agar merantau tidak hanya mencari pundi-pundi, tetapi dapat mensyiarkan Islam kepada sesama dan ikhtiar agar sukses, mandiri, ketika kembali ke Indonesia,” ucapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan DDHK bertujuan merajut kembali ukhuwwah sesama muslim dan anak bangsa yang jauh dari keluarga di saat adanya perbedaan yang semakin berkembang, baik dalam penafsiran tentang agama atau pandangan politik yang berbeda.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Imam juga mendoakan, bangsa Indonesia dan orang Islam serta sahabat-sahabat PMI di Hong Kong.
Masyarakat Muslim di Hong Kong mempercayai DDHK sebagai lembaga zakat yang amanah dalam menyalurkan donasi kemanusiaan.
Selain zikir, tausyiah dan doa bersama, diselingi dengan penyerahan secara simbolis dana kemanusiaan sebesar Rp. 72 juta yang dihimpun oleh para relawan dan perwakilan organisasi untuk warga Indonesia yang terkena musibah melalui Dompet Dhuafa.
Ahmad Fauzi Qosim selaku sekretaris Dewan Syariah Dompet Dhuafa menjelaskan, DDHK juga menaungi sekitar 150 lembaga yang terdapat di Hong Kong, terdapat 50 volunteer yang bergabung bersama Dompet Dhuafa Hongkong.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
“Tentang Ziswaf Course dan Sekolah Daiyah Ulil Albab yang diikuti para perwakilan ketua organisasi dan volunteer. Program ini akan di laksanakan pada Januari-Maret 2019 oleh para Dai Cordofa. Program ini merupakan lanjutan program DDHK 2012,” katanya. (R/Gun/hnh/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai