Dr Aditya Zulkarnain Berikan Tips Tetap Sehat di Saat Berpuasa

Cibubur, MINA – Dalam program  Ruang Kesehatan, di Rasil TV pada Kamis (8/4), dr Aditya Zulkarnain yang saat ini aktif di RS JMC (Jakarta Medical Center) memberikan sejumlah tips untuk menjaga tubuh tetap sehat walaupun di saat berpuasa.

 Umat Muslim akan menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan yang penuh berkah,  bulan diwajibkannya berpuasa, .

Ia menyarankan, saat berbuka hendaknya dengan makanan yang manis, karena selama 12 jam tubuh tidak menerima asupan makanan, menyebabkan gula darah dalam tubuh menurun.

“Dengan makanan yang manis, akan meningkatkan kandungan glukosa dalam tubuh, sehingga gula darahnya kembali normal,” jelasnya.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

“Biasa orang berbuka dengan kolak makanan bersantan, itu juga harus dikurangi, bisa menyebabkan asam lambung naik, gejalanya ada vertigo, perut sakit, diare, sembelit, lemes. Efek jangka panjang bisa kolestrol naik, gula darah naik, juga wasir. Jika mau makan seperti itu boleh tapi jangan setiap hari dan banyak,” katanya.

Pada waktu sahur, ia berpesan, harus makan dengan makanan yang cukup, terutama nasi, jika yang tidak biasa makan nasi terpaksa harus mengganti nasi dengan makanan yang lain tapi tetap harus ada obat lambung yang disertakan.

“Tubuh kita bisa bertahan lebih dari 12 jam, asal sebelumnya ada asupan yang cukup,” ujar dr Aditya.

dr Aditya melanjutkan, untuk tidur baiknya, mulai jam 9 sampai menjelang sahur, karena hormon yang dilepaskan tubuh pada saat itu adalah hormon yang baik, jika begadang sampai sahur, menyebabkan gangguan kesehatan dan berat badan pun bisa naik.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

“Kalaupun abis sahur ingin tidur lagi, itu tidak masalah asal 2 jam setelahnya, jangan abis sahur langsung tidur karena makanan yang dimakan bisa naik keatas, menyebabkan muntah atau sakit perut,” sarannya.

“Selanjutnya, jika ingin berolahraga saat puasa itu dibolehkan, asal intensitas olahraganya diturunkan jangan sama seperti hari selain puasa. Dan jangan juga berolahraga yang mengeluarkan keringat berlebih karena dapat memicu dehidrasi,” tambahnya. (L/Hju/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi