Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dr. Chalidin Ajak Umat Islam Tulis Sejarah Islam

Rendi Setiawan - Jumat, 19 Mei 2017 - 22:39 WIB

Jumat, 19 Mei 2017 - 22:39 WIB

309 Views

Penulis Buku "Muslim Melayu Penemu Benua Australia" DR. Chalidin Yacob, MA., JP., (Foto: Hadis/MINA)

Penulis Buku “Muslim Melayu Penemu Benua Australia” DR. Chalidin Yacob, MA., JP., (Foto: Hadis/MINA)

Bogor, 22 Sya’ban 1438/19 Mei 2017 (MINA) – Penulis buku “Muslim Melayu Penemu Benua Australia : Potret Muslim Indonesia di Benua Kangguru” ,Dr. Chalidin Yacob MA, JP, mengajak seluruh umat Islam untuk banyak menulis sejarah Islam.

“Hampir seluruh wilayah di dunia ini sudah disinggahi oleh pelaut-pelaut Muslim jauh sebelum kedatangan orang kulit putih. Lalu kenapa tidak begitu terkenal? Karena tidak ada yang menulis sejarah itu,” kata Dr. Chalidin di Masjid At-Taqwa, Jum’at (19/5).

Berbicara di depan ratusan tokoh Jamaah Muslimin (Hizbullah) untuk mengisi rangkaian acara Talim Pusat Jamaah Muslimin (Hizbullah), Dr. Chalidin mengatakan bahwa menulis sejarah akan mampu mengungkap tabir yang selama ini tidak dibuka.

“Penemu Benua Australia misalnya, di mana yang kita tahu adalah James Cook. Tapi ternyata, jauh sebelum itu, muslim Melayu sudah menetap di Australia,” ujarnya.

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Dr. Chalidin mengungkapkan bahwa ketika muslim datang ke Australia, tidak ada satupun pertumpahan darah. Muslim, kata Dr. Chalidin, datang ke Australia adalah untuk berburu teripang dan berniaga.

“Kondisi ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang kulit putih, mereka melakukan kekeran, mereka menumpahkan darah ketika mendarat di suatu pulau,” katanya.

Dr. Chalidin menjelaskan bahwa dari dua perbedaan itu, bisa diketahui dari respon masyarakat Australia sendiri. Menurut Dr. Chalidin, warga asli Australia lebih percaya kepada muslim ketimbang orang kulit putih.

Untuk itu, Dr. Chalidin mengajak umat Islam untuk terus menggali sejarah-sejarah penemuan muslim sebagai bentuk perlawanan terhadap klaim Barat.

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Rencananya, buku “Muslim Melayu Penemu Australia: Potret Muslim Indonesia di Benua Kangguru” yang diterbitkan oleh MINA Publishing House dari karya ilmiah yang dipertahankan penulis dalam bidang pendidikan dan pemikiran Islam untuk meraih doktor di Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia pada 2009 lalu juga akan diterbitkan dalam bahasa Inggris.

Selain menerbitkan buku tentang penemuan benua Australia, MINA Publishing House juga akan menerbitkan buku yang lainnya, yaitu Biografi Imaamul Muslimin Muhyiddin Hamidy yang akan dilaunching pada acara Talim Pusat Jamaah Muslimin (Hizbullah). (L/R06/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas

Rekomendasi untuk Anda