Dr. Mayangsuri Paparkan Dampak Positif dan Negatif Media Sosial Bagi Kesehatan

Bekasi, 8 Shafar 1438/8 November 2016 (MINA) –  Seorang Vaksinator di Rumah Vaksin Pondok Gede, Dokter Oktafiani Mayangsuri mengatakan bahwa ada positif dan negatif pada bagi kesehatan.

“Adanya media sosial sangat bermanfaat, bisa dijadikan alat promosi kesehatan dengan mengunggah informasi kesehatan, namun ada dampak positif dan negatif pada media sosial bagi kesehatan,” kata Oktafiani saat talkshow dengan tema “Pengaruh Media Sosial Untuk Semua Sisi Kehidupan” di Islamic Center, Bekasi, Selasa (8/11).

Menurutnya, dengan media sosial dapat mencerahkan kembali dari informasi kesehatan yang tidak valid kebenarannya, melalui alat ini kami sebagai tenaga kesehatan akan menjelaskan kebenarannya. Jika salah pengunaan media sosial dampak negatifnya menjadi penyakit.

“Banyak masyarakat yang menggunakan jalan pintas ketika sakit langsung cari di google tanpa di tabayyun (mencari kebenarannya), maka yang terjadi bertambah sakit, teknologi seperti gawai (gadget) maupun televisi harus dijauhkan dari balita,” ujarnya.

Ia memaparkan menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), baik gawai maupun televisi tidak disarankan untuk diperkenalkan pada anak usia 0 hingga dua tahun.

“Ada beberapa anak mengalami gangguan penglihatan, berbicara, salah satu penyebabnya dari teknologi. Bayi yang usianya 15 bulan dibiarkan untuk melihat tv atau gadget maka stimulusnya hanya ke satu arah, namun jika bayi diajak bicara oleh orang sekitarnya maka stimulusnya bayi ingin mejawab meskipun belum bisa berbicara,” ujarnya.

Pada umumnya kita harus bisa membagi setiap satu jam menghadapi layar gawai maka diusahakan 20 menit istirahat.

“Penggunaan gadget pada umumnya bisa mengganggu kesehatan seperti ketegangan otot mata, kemudian terjadi kekeringan pada bulu mata sehingga terjadi pandangan mata kabur, dengan posisi saat menggunakan gadget sambil tiduran, itu juga akan mengganggu kesehatan pada postur tubuh yang terjadi badan akan terasa sakit dan kaku,” paparnya.(L/M013/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)  

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.