Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua Calhaj Indonesia Meninggal Dunia di Madinah

sajadi - Rabu, 10 Juli 2019 - 06:46 WIB

Rabu, 10 Juli 2019 - 06:46 WIB

5 Views

Madinah, MINA – Setelah seorang calon jamaah haji (Calhaj) Indonesia asal Solo meninggal dalam pesawat pada Ahad (7/7), berikutnya dua jamaah Calhaj asal Indonesia meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi.

Jemaah Calhaj asal Embarkasi Solo atas nama Mudjahid Damanhuri Mangun Bin Damanhuri (73) meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi King Fadh Madinah pada Senin (8/7) pukul 10.00 waktu Arab Saudi.

Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Agus Widakdo mengatakan, Mudjahid merupakan warga Semenharjo RT 01 RW 05 Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar yang tergabung dalam kloter 4.

Yang meninggal lainnnya, menurut siaran pers Kementrian Agama RI, Rabu (10/7), adalah Khairil Abbas bin Salim (62 th), jamaah Calhaj asal embarkasi Batam 2. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin (08/07) pada pukul 14.30 waktu Arab Saudi.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Menurut surat kematian atau certification of death (COD), jamaah haji yang tinggal di hotel Gulnar Taibah sektor 5 Madinah ini meninggal akibat gangguan hati dan jatuh.

Ketua Sektor 5 Madinah, Khalillurrahman menerangkan bahwa ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Al Anshor. Namun akhirnya meninggal dunia di rumah sakit tersebut.

“Beliau juga diketahui memiliki riwayat hipertensi dan penyakit jantung,” ujar Khalil ketika ditemui di hotel Rotana Al Mesk, Selasa (9/7).

Dia menambahkan, komunikasi dan koordinasi juga sudah dilakukan dengan pihak keluarga.

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

“Ada istrinya juga yang berangkat haji. Dan juga sudah komunikasi dengan keluarga. Dan keluarga sudah mengikhlaskan,” imbuh Khalil.

Karena proses meninggalnya di rumah sakit, dia menjelaskan, pihak rumah sakit yang akan mengurus jenazah.

“Rumah sakit akan koordinasi dengan pihak muassasah, dan dengan pihak terkait dengan pengurusan jenazah di Masjid Nabawi,” pungkasnya. (T/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Asia
Indonesia
Breaking News
Breaking News
Breaking News
Kolom
Kolom
Khadijah