Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua Ledakan Terjadi di Brussel, 23 Orang Tewas

Nidiya Fitriyah - Selasa, 22 Maret 2016 - 19:18 WIB

Selasa, 22 Maret 2016 - 19:18 WIB

384 Views ㅤ

Photo: Al Jazeera

brussels-attack-5-300x167.png" alt="Photo: Al Jazeera" width="496" height="276" /> Photo: Al Jazeera

Brussel, 13 Jumadil Akhir 1437/22 Maret 2016 (MINA) – Media lokal Belgia mengatakan bahwa sejumlah 13 orang tewas akibat serangan bom di Bandara Zaventem, sesaat sebelum ledakan bom mengguncang Stasiun Metro Maelbeek, Selasa (22/3).

Menurut media setempat yang dilaporkan Al-Jazeera dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), dua ledakan menghantam Bandara Zaventem di ibukota Belgia, mengakibatkan 13 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Tak lama setelah dua ledakan bandara, sebuah ledakan juga mengguncang Stasiun Metro Maelbeek di pusat ibu kota Belgia, dekat dengan lembaga-lembaga Uni Eropa.

Informasi terbaru mengatakan ada 10 orang tewas akibat insiden ledakan di stasiun tersebut.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Jaksa Federal Belgia mengatakan kepada media pemerintah, ledakan di bandara adalah serangan bunuh diri.

Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban tewas dari insiden ledakan di dua lokasi di Belgia ini adalah 23 orang, sementara puluhan lainnya mengalami luka serius.

Sementara menurut laporan KBRI di Brussel, Pemerintah Belgia saat ini memberlakukan tingkat keamanan pada level 4 (tingkat tertinggi untuk pengamanan).

KBRI mengimbau agar masyarakat Indonesia yang ada di Belgia khususnya di Brussel untu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap keamanan lingkungan di tempat tinggalnya masing-masing serta sedapat mungkin agar menghindari untuk sementara kawasan keramaian umum yang berpotensi menjadi sasaran tindakan terorisme seperti tempat konser, kawasan pusat kota (centrum), bandara, stasiun, terminal bis serta pusat-pusat perbelanjaan, kecuali untuk keperluan yang sangat mendesak.(T/P008/R05)

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Indonesia