Cikarang, MINA – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meresmikan pembangunan Kampus Politeknik Manufaktur (Polman) Astra di Kawasan Industri Delta Silicon II, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kedua menteri didampingi oleh Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk, Prijiono Sugiarto.
Saat memberikan arahan, Menristekdikti mengungkapkan, Kemenristekdikti telah mewajibkan pendidikan vokasi menerapkan sistem kurikulum berbasis kompetensi serta tersambung dan sesuai (link and match) dengan industri, upaya ini guna menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan profesional, sesuai kebutuhan industri.
“Fokus Kemenristekdikti adalah melakukan revitalisasi politeknik atau pendidikan vokasi, mulai dari kurikulum, penguatan kapasitas dan kapabilitas dosen, hingga kompetensi mahasiswa sebagai bentuk peningkatan kualitas pendidikan vokasi ke depannya,” ujar Nasir.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Selain itu, ia juga mendorong pelaku industri untuk mendirikan pendidikan vokasi. Saat ini, sekitar 500 perusahaan besar yang memiliki potensi mendirikan pendidikan vokasi.
Sementara Menteri Perindustrian menyebutkan bahwa pemerintah terus mendorong pengembangan pendidikan vokasi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dalam membangun SDM yang berdaya saing tinggi, khususnya di sektor industri.
“Sesuai arahan Presiden, pembangunan nasional saat ini fokus pada pembangunan SDM berkualitas, maka perlu dilakukan berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi lebih masif. Saya harap apa yang telah dilakukan Astra dapat direplikasi oleh Industri lain, sehingga muncul politeknik-politeknik yang memenuhi kebutuhan Industri akan SDM yang berkualitas,” kata Airlangga.
Pada kesempatan yang sama, Politeknik Manufaktur Astra juga meluncurkan Program Astra Meister, yaitu kerja sama Indonesia-Jerman di bidang vokasi. Kerja sama ini melibatkan Perkumpulan Ekonomi Indonesia Jerman (EKONID).
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Presiden Direktur PT Astra International, Prijono Sugiarto mengatakan, saat ini, sepuluh orang lulusan Polman Astra telah mengikuti Astra Automotive Meister Preparation and Certification Program. Di kuartal pertama 2020, diharapkan kesepuluh mahasiswa tersebut, dapat menempuh ujian sertifikasi Meister berstandar Jerman, ini merupakan yang pertama di Asia.
“5 tahun terakhir ada sekitar 60% lulusan Polman Astra yang telah diserap langsung oleh Group Astra. Kami menargetkan tahun depan polman astra dapat menerima 2.000 mahasiswa dan sebagian dari lulusan poltek polman akan diterima di berbagai perusahaan grup Astra,” tambahnya.
Kampus Polman Astra Delta Silicon Cikarang merupakan pengembangan dari kampus Sunter, Jakarta Utara. Kampus yang dirancang di atas tanah seluas 5 hektare dengan total luas bangunan mencapai 47.000 meter persegi. (R/R10/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru