Srinagar, 10 Shafar 1438/10 November 2016 (MINA) – Ketua Front Pembebasan Jammu dan Kashmir (JKLF) Kepala Muhammad Yasin Malik pada Kamis (10/11) dipindahkan ke Penjara Pusat setelah penangkapannya di Srinagar.
Sebelumnya pada tanggal 29 Oktober, Malik telah dibebaskan setelah dipenjara selama 113 hari terkait gerakan protes massal warga Muslim Kashmir di berbagai daerah yang menuntut kemerdekaan dari pendudukan India.
Namun belum genap dua pekan, pemimpin Muslim Kashmir itu kembali ditangkap.
Juru bicara partainya mengatakan, pihak polisi menggerebek kediaman Malik di Maisuma, Srinagar, dan kemudian menangkapnya. Demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Sementara Ketua Konferensi Hurriyat, Mirwaiz Umar Farooq, ditempatkan di bawah tahanan rumah di hari yang sama.
Seorang juru bicara mengatakan bahwa polisi datang mengepung dan memagar betis kediaman pemimpin Muslim Kashmir itu.
Polisi meminta Mirwaiz untuk tetap tinggal di dalam rumahnya yang berlokasi di daerah Nigeen, Srinagar, ibu kota negara bagian Jammu dan Kashmir. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel