Dubes Hajriyanto: Indonesia-Lebanon Punya Hubungan Sangat Akrab

Beirut, MINA – Duta Besar RI untuk Lebanon  Hajriyanto Y. Thohari mengatakan, Indonesia dan Lebanon punya sejarah hubungan yang sangat akrab di berbagai bidang.

Dalam sejarah, Lebanon merupakan tiga negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia setelah Mesir dan Suriah.

“Lebanon juga selalu mendukung Indonesia di berbagai forum internasional maupun multilateral,” kata Dubes Hajriyanto dalam wawancara eksklusif dengan tim MINA secara daring, Jumat (13/11) malam.

Selain itu, terdapat sejumlah 1.234  personil Kontingen Garuda pasukan perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) dan saat ini  merupakan pasukan terbesar dibandingkan negara-negara lain. Pasukan Garuda telah bertahun-bertahun dipercaya sebagai pasukan perdamaian UNIFIL.

Selama ini banyak pejabat Indonesia yang berkunjung ke Lebanon, mulai dari Ketua MPR, Ketua DPR, Menteri Koordinator, Menteri, hingga Panglima TNI.

“Namun belum pernah ada pejabat tinggi Lebanon ke Indonesia, karena situasi dalam negeri Lebanon,” ujarnya.

Meski begitu, Dubes Hajriyanto menyampaikan, hubungan antara masyarakat Indonesia dan Lebanon justru lebih erat.

Banyak tokoh dan organisasi non-pemerintah Indonesia yang sering berkunjung ke Lebanon untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Palestina dan Suriah.

Di samping itu, ada hampir 100 mahasiswa Indonesia yang belajar di Lebanon sebelum krisis. Sebanyak 90 persen di antaranya mempelajari ilmu agama, mengingat hanya jurusan tersebut yang diberikan beasiswa. (L/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)