Jakarta, MINA – Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, total warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban bencana gempa di Turki bertambah menjadi 10 orang, dengan empat orang sudah dirawat di rumah sakit.
“Total 10 orang (korban terluka), empat sudah dirawat di rumah sakit, enam dievakuasi,” kata Dubes Lalu dalam jumpa pers Kemlu secara virtual, Selasa (7/2).
Dubes Lalu menegaskan, terdapat tiga korban WNI terluka berada di Provinsi Hatay. Mereka mengalami patah tulang, salah satunya patah tulang punggung.
Selanjutnya, Dubes Lalu juga mengungkap kedutaan masih mencari sepasang ibu dan anak yang tinggal di Antakya yang sampai saat ini belum ketahui keberadaannya.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Kami upayakan dengan maksimal pencarian ini dengan bekerja sama dengan otoritas setempat,” tegas Dubes Lalu.
Gempa mematikan berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang Turki sejak Senin 6 Februari 2023. Gempa diperkirakan sudah menghancurkan lebih dari 10 ribu bangunan.(L/RA-1/B04)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda