Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubes RI Jawab Isu Terkait Ditemukannya Eril oleh Nenek Tua

sajadi - Selasa, 7 Juni 2022 - 14:30 WIB

Selasa, 7 Juni 2022 - 14:30 WIB

4 Views

Bern, MINA – Duta Besar RI untuk Bern Muliaman Darmasnyah menjawab isu telah ditemukannya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) oleh seorang nenek tua di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Isu tersebut beredar di media sosial dan sempat menimbulkan kehebohan publik.

Dubes Muliaman dalam sebuah konferensi pers virtual, Senin (6/6), tidak begitu menanggapi isu tersebut dan justru mengatakan, Kepolisian setempat hingga kini masih terus melakukan pencarian.

“Saya hanya bisa mengatakan pencarian oleh polisi terus dilakukan dan dengan menggunakan the most possible way yang bisa dilakukan aparat setempat,” kata Muliaman.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung aparat setempat agar terus melanjutkan usaha maksimalnya sehingga Eril segera diketahui keberadaannya.

“Tentu saja yang terbaik bagi ananda Eril yang ingin kita saksikan tentu saja nantinya dan membawa ketenangan bagi keluarga,” tegasnya.

Kedutaan Besar RI (KBRI) Bern dalam siaran persnya mengatakan, pencarian Eril, di sungai Aare, terus dilanjutkan dalam koordinasi Polisi Maritim Bern.

Dari keterangan polisi, pencarian telah mencakup 29 KM wilayah sungai Aare. Hingga Sabtu (4/6) sore, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Dalam beberapa hari ke depan, cuaca diperkirakan akan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pegunungan, sehingga debit air sungai Aare akan terus meningkat.

Metode pencarian yang terus dilakukan adalah dengan patroli perahu dan patroli darat. Sedangkan penggunaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu.​

Saat ini Swiss telah memasuki musim panas. Pihak Kepolisian Bern optimis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang sungai Aare. Peningkatan dinamika di sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian.

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5) pkl. 11.24.

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Menurut penjelasan Kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang. Sejak menerima laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen akan terus berupaya keras untuk menemukannya dengan mengerahkan berbagai metode pencarian. (L/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Internasional
Indonesia
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah