Kairo, MINA – Duta Besar RI untuk Mesir, Dr. Lutfi Rauf melakukan kunjungan ke sentra pengolahan kopi Sunrise for Import & Export di Distrik Qanatir Khaeriyah, Provinsi Qalyoubiyah.
Dubes Lutfi dalam keterangannya yang diterima MINA, Sabtu (2/9), menyebut, Sunrise for Import & Export merupakan salah satu importir kopi yang telah lebih 15 tahun mengimpor kopi robusta dan arabica Indonesia.
Dengan berbahan kopi asal Indonesia, Sunrise for Import & Export memproduksi minuman es kopi susu dengan Brand 929 yang di
dipopulerkan di kawasan elit Heliopolis Kairo dan sekitarnya.
“Dalam dua tahun terakhir, minuman es kopi susu mulai populer di Mesir,” kata Lutfi.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Pemilik Sunrise for Import & Export,Mohamed Yusuf dan Mahmoud Mohamed Yusuf menerangkan, setiap hari pihaknya memproduksi 50 botol iced coffee merek 929 dan mulai banyak digemari di kalangan muda mudi milenial dan juga kalangan dewasa dibandrol dengan harga 100 pound Mesir atau senilai 50 ribu rupiah per botol.
Mahmoud menambahkan, komposisi es kopi susu 929 miliknya ini menggunakan biji kopi arabika Indonesia 70 persen dicampur dengan Arabika Brazil, Italia atau kopi negara lainnya 30 persen bahkan 100 persen Arabika Indonesia tanpa bahan pemanis tambahan.
Dubes RI menyarankan agar es kopi susu ini dikembangkan dengan memberi cita rasa yang berbeda, misalnya dengan mencampurkan gula aren, gula merah khas Indonesia, yang memberikan rasa karamel pada es kopi susu tersebut.
Lutfi menambahkan, produk tersebut dapat ditambahkan dengan rasa alpukat, kelapa, hazelnut atau varian rasa lainnya, sesuai trend selera konsumen milenial saat ini.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mahmoud juga sedang menjajaki untuk membuka kedai kopi di Indonesia, menanggapi hal ini, Korfung Ekonomi KBRI Kairo menyambut baik rencana ekspansi dan investasi Sunrise Import & Export di Indonesia. Hal ini membuka peluang baru bagi pelaku usaha Mesir meramaikan bisnis kopi di Indonesia.
Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti S menerangkan aktivitas impor kopi Mesir dari Indonesia pada 2022 sebesar USD 96,99 juta atau mengalami kenaikan sebesar 8,70% dari tahun 2021 sebesar USD. 89,22 juta.
Tren pertumbuhan ekspor kopi lima tahun terakhir (2018-2022) mencapai 14,43%. Pada periode Januari- Mei 2023 ekspor Indonesia mencapai peringkat pertama dari seluruh dunia sebesar USD 37,53 juta dengan pangsa pasar sebesar 41,76%, menyusul Vietnam di peringkat kedua sebesar USD 25,12 juta dengan pangsa pasar sebesar 27,95%, menyusul peringkat ketiga adalah Brazil dengan ekspor sebesar USD 7,15 juta engan pangsa pasar 7,96%, lalu disusul oleh India dengan USD 5,67 juta dengan pangsa pasar 6,31% dan peringkat kelima diraih oleh Italia dengan USD 2,84 juta dan pangsa pasar sebesar 3,17%. (R/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)