Kairo, MINA – Dalam rangka meningkatkan upaya penetrasi ekspor produk Indonesia ke pasar Mesir, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf mengundang beberapa buyer Mesir yang berdomisili di Alexandria dalam pertemuan silaturahim Safari Ramadhan yang digelar di hotel Helnan Palestine Alexandria.
Dalam pertemuan tersebut, Lutfi Rauf menyampaikan informasi perkembangan terkini pertumbuhan ekonomi perdagangan Indonesia dan sekaligus mengajak para buyer potensial untuk meningkatkan pembelian produk-produk yang selama ini digeluti dan mencari peluang untuk produk-produk baru untuk dapat dipasarkan di Pasar Alexandria dan sekitarnya.
“Potensi ekonomi perdagangan kedua negara masih besar untuk terus ditingkatkan dan inisiatif pelaksanaan temu bisnis ini konteksnya sebagai upaya pembinaan buyer dalam upaya bersama membuka peluang-peluang kerjasama perdagangan yang saling menguntungkan dan saling melengkapi di tengah resesi dunia yang belum membaik”, tutur Dubes Lutfi dalam keterangan pers yang diterima MINA, Jumat (7/4).
Hosny, Direktur Agnaden For Import & Export yang selama ini mengimpor produk bubuk kakao ingin menjajaki produk hasil pertanian lainnya.
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
“Kami telah empat tahun mengimpor produk bubu k kakao dari Indonesia yang berkualitas tinggi, dan saat ini ingin membuka importasi produk lainnya seperti dessicated coconut atau kelapa kering,” ujar Hosny.
Sementara itu, M. Syahran Bhakti S, Atase Perdagangan KBRI Kairo menambahkan, pelaku usaha Alexandria yang hadir diantaranya dari Al Postan for Import & Export yang beberapa hari lalu melakukan misi pembelian ke Indonesia dengan kesepakatan skema imbal dagang antara produk kopi Indonesia dengan jeruk Mesir, Al Gharas for Herb and Spices, importir produk rempah-rempah dan kopi, Agnaden For Import & Export untuk produk bubuk kakao, dan Kamal Saad for Paper Industries, importir produk kertas dan alat tulis kantor.
M. Syahran menjelaskan, berdasarkan catatan BPS Mesir (CAPMAS) pada Januari-Desember 2022 komoditas unggulan untuk kopi mengalami peningkatan ekspor ke Mesir sebesar 8,70 persen, produk kertas dengan peningkatan sebesar 98,13 persen, produk kakao butter dengan peningkatan ekspor sebesar 23,90 persen, produk benang tekstil dengan peningkatan 9,66 persen, produk kayu dengan peningkatan 46,80 persen dan adapun produk minyak sawit dan turunannya mengalami penurunan 13,29 persen.
M. Arif Ramadhan, Sekretaris II Ekonomi KBRI Kairo menambahkan, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk memulai kembali aktivitas ekonomi Indonesia-Mesir dan KBRI Kairo senantiasa siap untuk menfasilitasi para pebisnis Mesir yang berdomisili di Alexandria untuk mengembangkan sayap investasi di Indonesia.
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren
Secara umum total perdagangan bilateral Indonesia-Mesir sesuai laporan BPS Mesir (CAPMAS) pada Januari-Desember 2022 mencapai USD 2,176 miliar.
Di akhir pertemuan silaturahim, Duta Besar RI untuk Mesir menyerahkan surat penghargaan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan kepada buyer Mesir atas komitmen berbisnis dengan Indonesia. (R/RE1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konferensi Internasional Muslimah Angkat Peran Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan