Dubes RI Ajak Pengusaha Mesir ke Trade Expo Indonesia 2023

KBRI Kairo menggelar acara Informal Business Gathering yang dihadiri oleh lebih 30 pengusaha top Mesir, Senin (11/9.) di Nubian Restaurant, Hotel Grand Nile Tower Kairo.(Foto: Humas KBRI Kairo)

Kairo, MINA – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Mesir Lutfi Rauf mengajak para pengusaha Mesir untuk hadir di acara ke-38 yang akan diselenggarakan pada 18-22 Oktober 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Hal tersebut Dubes RI sampaikan pada acara Informal Business Gathering yang dihadiri oleh lebih 30 pengusaha top Mesir, Senin (11/9.) di Nubian Restaurant, Hotel Grand Nile Tower Kairo.

Lutfi menjelaskan, dalam masa penuh tantangan saat ini, dampak Covid-19 yang belum sepenuhnya pulih, belum usainya Perang Rusia dan Ukraina, serta krisis ekonomi global, kita semua harus yakin dan mengharapkan agar hubungan dagang Indonesia dan Mesir tetap dapat berjalan dan bekerja lebih baik lagi meskipun banyak tantangan.

“Eratnya hubungan historis Indoneia dan Mesir ini seyogyanya dapat menjadi modal dasar untuk mengembangkan kerja sama kedua negara, terutama di sektor Trade, Tourism and Investment (TTI). Nilai perdagangan RI-Mesir Di dalam 5 tahun terakhir, mampu mencatat lebih dari USD 1 miliar. Bahkan di masa pandemi (tahun 2021), kinerja perdagangan RI-Mesir mencatatkan peningkatan di atas 50% dari dua arah dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Dubes Lutfi.

“Untuk itu KBRI Kairo mengajak seluruh hadirin para pelaku usaha Mesir untuk menghadiri Trade Expo Indonesia yang akan diselenggarakan pada tanggal 18-22 Oktober 2023 di ICE BSD Tangerang Banten dan diharapkan juga dapat menghadiri beberapa even internasional di Indonesia pada bulan Oktober 2023 segera setelah TEI, diantaranya Pameran Halal Expo Indonesia (HEI) 2023 dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023 yang akan diselenggarakan bersamaan pada tanggal 25-29 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC),” tambahnya.

Sementara itu, Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti menerangkan, para pelaku usaha yang hadir pada Business dinner ini diantaranya adalah pengusaha / buyer yang bergerak di bidang pengolahan produk minyak sawit dan turunannya, rempah-rempah, biji kopi robusta, produk makanan dan minuman, peralatan elektronik rumah tangga, deterjen, produk kertas dan alat tulis kantor (ATK) dan produk potensial lainnya.

Selain promosi perdagangan, Tennike, Fungsi Ekonomi KBRI Kairo menambahkan terkait peluang investasi di Ibukota Nusantara (IKN) Indonesia, yaitu adanya enam sektor investasi yang menjadi Top Priority pada Pembangunan IKN adalah sektor Energi Terbarukan, Telekomunikasi, Transportasi, Perumahan, Pengolahan Air dan Pengelolaan Sampah. Selain itu terdapat enam sektor investasi yang menjadi High Priority, meliputi sektor Township, Teknologi, Fasilitas Kesehatan, Infrastruktur Komersial, Pendidikan dan Kawasan Industri. Dari 12 sektor ini telah teridentifikasi lebih dari 300 proyek investasi yang dapat dikerjakan oleh para investor. Untuk investasi pada Pembangunan IKN pemerintah akan dikoordinir langsung oleh National Capital Authority. (R/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.