Jakarta, MINA – Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar mendorong penguatan ekonomi Islam sebagai pilar untuk mewujudkan keadilan sosial. Hal ini disampaikan Menag saat menerima audiensi pengurus Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (3/11).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Tim Formatur IAEI, Mustafa Edwin Nasution, melaporkan progres pembentukan struktur kepengurusan baru organisasi. Struktur yang diperluas dengan pembagian bidang dan komite ini dirancang untuk memperkuat peran IAEI dalam pengembangan ekonomi umat, pendidikan syariah, serta penguatan zakat dan wakaf nasional.
Menag mengapresiasi langkah IAEI tersebut. Ia menegaskan bahwa ekonomi Islam memiliki dimensi moral dan sosial yang harus diwujudkan dalam kehidupan masyarakat. Menag menekankan bahwa agama hadir untuk mengoreksi ketimpangan, dan penguatan ekonomi syariah harus menjadi solusi nyata untuk menekan kemiskinan ekstrem.
“Nilainilai kebajikan Islam harus menuntun transformasi ekonomi kita. Bukan hanya tumbuh, tetapi juga adil,” ujar Menag.
Baca Juga: BMKG: Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Ringan Siang hingga Sore Hari
Kementerian Agama berkomitmen untuk bersinergi dengan IAEI dalam pengembangan riset, peningkatan literasi keuangan syariah, dan perluasan program zakat dan wakaf produktif. Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menindaklanjuti kerjasama strategis di bidang ekonomi Islam.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Memburuk, KLH Sebut Emisi Kendaraan Jadi Penyebab Utama




															
								








															
															
															
															
															
															
															



															
Mina Indonesia
 Mina Arabic