Ramallah, MINA – Anggota Komite Eksekutif PLO Hanan Ashrawi mengungkapkan, kesedihan atas meninggalnya ahli fisika terkemuka di dunia, asal Inggris, Stephen Hawking.
Wanita tokoh Palestina menggambarkan Hawking sebagai “orang yang berani dan unik” termasuk dalam mendukung Palestina.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Rabu (14/3), Ashrawi memuji sikap Hawking mendukung perjuangan Palestina.
“Ahli fisika teoretis legendaris asal Inggris itu menulis buku terlaris” Sejarah Singkat Waktu “, dan orang yang berani dan unik,” kata Ashwari. Demikian WAFA yang dikutip MINA.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Kami bergabung dengan seluruh dunia dalam merayakan prestasi dan warisannya yang luar biasa, tidak hanya di sains namun juga dalam pemahaman mendalam tentang kondisi dan semangatnya,” dia mengatakan.
“Banyak orang di Palestina mengingat kunjungannya ke Universitas Birzeit pada 2006 di mana dia berbagi pengetahuan dan mengilhami banyak orang Palestina baik muda maupun orang tua,” ujarnya.
“Kami juga ingat pendiriannya yang berprinsip dalam menentang pendudukan Israel di Palestina dan penolakannya untuk hadir dalam Konferensi Presiden di Israel pada 2013, karena Israel melakukan pendudukan yang kejam dan ilegal,” tegas Ashwari.
Dr. Stephen Hawking, juga merupakan pendukung perlawanan tanpa kekerasan termasuk Gerakan BDS dan meminta masyarakat internasional untuk memberi sanksi kepada Israel karena menduduki tanah Palestina secara tidak syah. (T/R03/P1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)