Eksistensi Al-Aqsa dan Hak Asasi Manusia Yang Terancam

Oleh : , Santri Tahfidz Al-Quran Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jabar

Bagi umat Muslim, adalah negara yang sangat penting dan bersejarah, karena di sana terdapat sebuah masjid yang namanya tak hanya sekali dua disebutkan dalam Al-Quran maupun Hadits.

Apa saja yang membuat Masjid Al-Aqsa ini menjadi sangat penting di mata umat Muslim?

  1. Merupakan Masjid Utama Ketiga Setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Dalam hadits riwayat Bukhari menjelaskan bahwa Rasulullah menganjurkan umatnya untuk mengunjungi Masjid Al-Aqsa “Tidak ditekankan untuk melakukan perjalanan kecuali menuju tiga Masjid: Masjidil Haram, Masjid Rasulullah, dan Masjid Al-Aqsha.” Hadist serupa juga diriwayatkan oleh HR. Ibnu Majah.

  1. Rumahnya Para Nabi

Palestina adalah rumah bagi para nabi, diantaranya: Ibrahim, Ishaq, Yaqub, Musa, Daud, Sulaiman, Zakaria, Yahya, Ilyas, Ilyasa dan Isa. Mereka semua tinggal di Palestina.

Lahirnya Nabi Isa juga terjadi di Palestina, dikatakan juga bahwa Ibrahim dan Ishak dimakamkan di Hebron, Palestina.

  1. Allah Menyebut Palestina Sebagai “Tanah Suci”

Pada banyak kesempatan Allah menyebut Negara Palestina dengan sebutan “Tanah Suci” salah satunya adalah yang terdapat pada surat An-Naziat ayat 6 Allah berfirman:  ‘’Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci, yaitu Lembah Thuwa.’’ (QS. An-Nazi`at [79]: 6).

  1. Merupakan Kiblat Pertama Umat Islam
Baca Juga:  Tanda-Tanda Israel Kiamat!

Sebelum Ka’bah umat Islam melaksanakan ibadah shalat ke arah Baitul Maqdis (Masjid Al-Aqsa) selama 16 bulan. Allah berfirman: “Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-Baqarah [2]: Ayat 144).

  1. Tempat Isra’ Mi’raj Bagi Nabi Muhammad SAW

Pada malam 27 Rajab Nabi Muhammad SAW mengalami peristiwa penting yang darinya umat Islam mendapati perintah untuk melaksanakan shalat 5 waktu yaitu Isra’ Mi’raj.

Pada perjalanan ini Nabi Muhammad, malaikat Jibril beserta hewan yang dikirim Allah yaitu Buraq pergi dari Makkah ke Masjid Al-Aqsa kemudian melaksanakan shalat berjamaah bersama para nabi di Masjid tersebut baru kemudian melanjutkan perjalanannya ke Sidratul Muntaha.

Dalam Al-Quran, Allah berfirman : “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Al-Israa [17] : Ayat 1).

Baca Juga:  Haneyya: Hamas Sepakat Lanjutkan Perundingan Genjatan Senjata

Itulah beberapa alasan mengapa Palestina mempunyai bagian penting bagi umat Islam.

Namun, kini seperti yang kita ketahui bahwa eksistensi Palestina sangat terancam. Pasalnya, sudah hampir satu abad Zionis melakukan penistaan kepada Palestina, salah satu dari sekian banyaknya adalah pembakaran masjid, dan yang paling fenomenal adalah pembakaran masjid Al-Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh Dennis Michael Rohan, sebagian masjid terbakar tepatnya pada masjid Kibli yang bertujuan untuk membangun kuil di lokasi tersebut.

Beberapa tahun terakhir pun tercatat Israel ingin memindahkan ibukotanya ke Yerusalem, tentunya hal ini mendapat banyak sekali kecaman dan penolakan.

Derita yang dialami warga Palestina bukan lagi soal peperangan dan nasionalisme, namun juga Hak Asasi Manusia. Sudah sepatutnya kita umat Muslim ikut serta dalam mempertahankan Al-Aqsa karena Al-Aqsa bukan hanya tanggung jawab warga Palestina tapi juga tanggung jawab seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Baca Juga:  Ismail Haniya: Tidak Ada Satu pun Rumah Di Gaza Kecuali Ada Syuhadanya

Kemerdekaan Palestina dan pembebasan Al-Aqsa sendiri sudah menjadi janji Allah, dalam Al-Qur’an surat Al-Israa ayat 5-6 Allah berfirman : “Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang besar” (QS.Al-Israa [17] : Ayat 5-6).

Dengan demikian tidak lantas secara tiba-tiba Palestina merdeka dalam sepersekian detik. Jika begitu, bagaimana bisa diketahui dengan apa kita menyikapi perilaku musuh Allah yang semena-mena ini?

Jawaban apa yang akan kita siapkan ketika di hadapan Allah nanti kita ditanya “apa saja yang telah kamu lakukan untuk menjaga agama-Ku semasa didunia?”.

Relakah kita dicatat dalam deretan daftar pengkhianat oleh Allah? Maka, berhentilah hanya berbaring dan merenung apalagi sambil mendengar musik. Na’udzubillah.

Mulailah untuk memberikan bantuan terbaik karena di luar sana banyak yang membutuhkan bantuan kita dari batuan tenaga, harta hingga bantuan do’a.

Jangan lupa agar menyelipkan doa untuk Palestina dan saudara-saudara Muslim yang terdzalimi di negara lainnya. (A/ajw/RS2)

Mi’raj News Agency ()

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.