Dubai, MINA – Emirates Islamic telah mengumumkan peluncuran layanan Chat Banking untuk pelanggan melalui WhatsApp, menandai terobosan global pertama di sektor perbankan Islam.
Pelanggan bank sekarang akan dapat melakukan aktivitas perbankan harian melalui WhatsApp dengan cara yang cepat dan tanpa kerumitan. Zawya melaporkan Senin (7/4).
Solusi Chat Banking, didukung oleh Infobip, semakin meningkatkan rangkaian saluran perbankan digital Emirates Islamic dan memungkinkan pelanggan untuk menggunakan fitur-fitur, seperti memeriksa saldo rekening dan memblokir atau membuka blokir sementara kartu yang ada.
“Sebagai bank syariah pertama di dunia yang meluncurkan solusi perbankan WhatsApp untuk pelanggan, kami semakin memperkuat posisi kami sebagai inovator industri dan pelopor digital di sektor perbankan syariah,” kata Wasim Saifi, Deputi CEO Consumer Banking and Wealth Management di Emirates Islamic.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Peluncuran Chat Banking melalui WhatsApp mencerminkan komitmen kami untuk mendigitalkan layanan kami dan membangun keterlibatan pelanggan melalui platform media sosial. Emirates Islamic akan terus mengembangkan solusi inovatif dan berbasis teknologi yang akan memungkinkan migrasi pelanggan kami dari cabang ke saluran digital, sejalan dengan agenda Smart Dubai,” ujarnya.
Bank telah berhasil mengintegrasikan sistem intinya dengan solusi WhatsApp Business.
Semua pesan di akun WhatsApp Business Emirates Islamic yang terenkripsi dienkripsi, memastikan kerahasiaan dan keamanan.
Suhail bin Tarraf, CEO di Emirates Islamic menambahkan, “Pengenalan layanan Perbankan Chat melalui WhatsApp adalah bagian dari strategi jangka panjang kami untuk mengalihkan sebagian besar transaksi kami ke saluran seluler dan online.”
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
“Kami adalah bank syariah pertama di negara ini yang meluncurkan aplikasi mobile banking dan yang pertama menyediakan tiga fitur utama, yaitu Apple, Google dan Samsung untuk pelanggan kami,” lanjutnya. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon