Empat Ilmuan Terima Habibie Prize 2021

Jakarta, MINA – Empat orang ilmuwan dari empat kategori bidang ilmu yang berbeda pada Rabu (17/11) dianugerahi Habibie Prize 2021 yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional () berkolaborasi dengan Yayasan Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ().

Para pemenang Anugerah Habibie Prize 2021 yaitu, Kategori A Bidang Ilmu Dasar diberikan kepada Peneliti Pusat Riset Kimia BRIN, Prof Dr Muhammad Hanafi MSc. Kategori B Bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi diberikan kepada Dosen Universitas Airlangga/Leiden University Medical Center, The Netherlands, Assoc. Prof dr Nicolaas C Budhiparama PhD SpOT(K) FICS.

Kategori C Bidang Ilmu Rekayasa diberikan kepada Dosen Institut Teknologi Bandung, Prof Dr Ir Subagjo DEA. Kategori D Bidang Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan diberikan kepada Seniman, Dr (HC) Nyoman Nuarta.

Penghargaan Habibie Prize 2021 diserahkan Handoko bersama Ketua Yayasan SDM Iptek Wardiman Djojonegoro, dan perwakilan keluarga B.J. Habibie, Ilham Habibie. Masing-masing pemenang mendapatkan medali, sertifikat, dan uang sebesar USD 25.000.

Handoko, dalam kesempatan itu mengucapkan selamat kepada para Penerima Habibie Prize 2021. Dia berharap anugerah ini dapat memicu semangat ilmuwan pemenang ataupun ilmuwan lainnya untuk produktif menghasilkan karya-karya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Semoga Penerima Habibie Prize, sebagai putra putri bangsa terbaik dalam bidang iptek dapat menjadi inspirasi dan pemimpin bangsa Indonesia dalam kemajuan iptek di tengah perkembangan global,” ujar Handoko.

Hadir pula pada kesempatan itu Ketua Pengurus Yayasan SDM-Iptek, Wardiman Djojonegoro. Wardiman menyampaikan, penerima penghargaan Habibie Prize diseleksi oleh para pakar dari berbagai disiplin ilmu yang tergabung dalam Panitia Seleksi.

Menurut dia, penghargaan diberikan kepada perseorangan yang aktif dan sangat berjasa dalam penemuan, pengembangan, dan penyebarluasan berbagai kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang baru serta bermanfaat secara signifikan bagi peningkatan kesejahteraan, keadilan, dan perdamaian.

Tahun ini, terdapat total 90 kandidat dari kelima bidang ilmu yang kemudian diseleksi dan dinilai oleh dewan juri yang kemudian ditetapkan dalam suatu rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua Panitia Dewan Juri Habibie Prize 2021.

Habibie Prize merupakan ajang penghargaan iptek paling bergengsi di Indonesia. Sebelum diganti pada 2020, nama penghargaan ini ialah Habibie Award.

Sejarah Habibie Award dimulai saat Keluarga Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie mendirikan Yayasan SDM IPTEK pada tanggal 12 Mei 1997 untuk memberikan Habibie Award. Sejak pelaksanaan pertama pada 1999 hingga 2020, anugerah ini telah diberikan kepada 71 ilmuwan. (L/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)