Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat Orang Luka Pascaledakan Bom di Bangkok

sajadi - Sabtu, 3 Agustus 2019 - 11:34 WIB

Sabtu, 3 Agustus 2019 - 11:34 WIB

3 Views

Bangkok, MINA – Ibu kota Thailand, Bangkok, diguncang oleh serangkain ledakan bom pada Jumat (2/8), meski tidak menimbulkan korban jiwa, dilaporkan beberapa orang mengalami luka-luka.

Seperti dilaporkan oleh Bangkok Post pada Sabtu (3/8), sekitar tujuh bom ditemukan di lima lokasi di Bangkok dan Nonthaburi, lima di antaranya meledak dan melukai empat orang.

Ledakan tersebut di antaranya terjadi di stasiun BTS Chong Nonsi, dekat gedung King Power Mahanakhon, Kompleks Pemerintah di Jalan Chaeng Watthana, dan Markas Besar Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand.

Letnan Jenderal Ronnasilp Phusara, Komandan Wilayah Polisi Provinsi 9 mengatakan, dua tersangka dari distrik Rue So Narathiwat ditangkap pada hari Kamis(1/8) karena menanam bom waktu di depan markas besar Kepolisian Kerajaan Thailand.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

“Sebuah penyelidikan menemukan hubungan antara dua tersangka dengan gerilyawan selatan,” kata Jenderal Ronnasilp.

Ledakan tersebut juga bertepatan dengan berlangsungnya Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN di Bangkok dan saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo menyampaikan pidato utamanya.

Keamanan diperketat di sekitar Centara Grand di Central World, tempat pertemuan ASEAN sedang berlangsung yang melibatkan para 10 Menlu ASEAN dan 21 Menlu serta diplomat senior dunia.

Setelah badan-badan keamanan dan intelijen yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri Thailand, Jenderal Prawit Wongsuwon bertemu pada Jumat malam, sumber mengatakan, serangan tersebut dikaitkan dengan perluasan operasi oleh pemberontak. Namun, serangan mereka mungkin didukung oleh kelompok politik dan lainnya.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Sementara itu, kepala polisi nasional Chakthip Chaijinda mengatakan, penyelidikan awal polisi telah menemukan pemboman itu mungkin dilakukan oleh kelompok pemberontak yang sama dengan serangan bom di tujuh provinsi selatan dan tengah pada Agustus 2016. (T/Sj/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Asia
Palestina
Asia
Asia
Asia