Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan berhasil lolo seleksi Pemilihan Pengurus Forum Remaja Palang Merah Remaja (Forpis) Kabupaten Lampung Selatan.
Ponpes Al-Fatah mengirim empat santri kelas XI Madrasah Aliyah dan keempatnya berhasil mendapatkan grade yang baik di antaranya: Dinatun Muthmainnah peraih grade pertama dengan perolehan nilai sebanyak 466 poin, grade kedua atas nama Waliyan Efriando dengan perolehan nilai sebanyak 448,5 poin, grade ketiga atas nama Rahma Achmalia Rasyid dengan perolehan nilai sebanyak 433,5 poin, dan peraih grade keempat atas nama Ijhad Alfian Rizki dengan perolehan nilai sebanyak 430,5 poin.
Ketua Pembina Ekskul PMR Al-Fatah, Siti Mutmainnah kepada MINA, Jum’at (5/11) mengatakan, ini merupakan perolehan prestasi yang luar biasa karena merupakan partisipasi yang pertama mengingat Ekskul PMR di Al-Fatah memang masih baru berdiri.
“Anak-anak ini luar biasa karena dengan waktu yang begitu singkat, mereka bisa meraih prestasi yang cukup memuaskan,” ungkapnya.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Ia menjelaskan, keempat santri mengikuti beebrapa tahap seleksi, yaitu seleksi berkas (Curiculum Vitae), Tes Tertulis (Online), dan Tes Public Speaking dengan membuat video yang saat itu dilaksanakan dengan deadline pada Sabtu (9/10).
“Dari persiapan yang memang hanya beberapa hari saja, bahkan tes tertulis itu dikabari hari itu di pagi hari, di hari itu juga, di sorenya dilaksanakan ujian tertulisnya secara online, begitupun tahap seleksi public speaking, dengan waktu yang singkat untuk mempersiapkan narasi dan take videonya, Alhamdulillah cukup baik hasilnya,” terang Mutmainnah.
“Luar biasa, persiapan yang sedikit waktunya bisa meraih prestasi. Apalagi kalau waktunya lumayan panjang pasti akan lebih baik lagi, ini merupakan partisipasi kita yang pertama di bidang PMR,” lanjutnya.
Sementara, Pembina Eksul PMR, dr. Khuzaimah menuturkan rasa syukurnya atas hasil yang telah dicapai oleh keempat anggota Ekskul PMR tersebut. Selanjutnya mereka akan mengemban amanah yang besar sehingga sangat membutuhkan dukungan, arahan serta motivasi dari pihak terkait di Pesantren.
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
“Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah, termasuk hasil yang kita capai hari ini, semua kehendak Allah yang diiringi dengan ikhtiar maksimal dari kita semua. Saya berharap, PMR akan menjadi salah satu ekskul yang bergengsi di Pesantren Al-Fatah dan memberi sumbangsih yang nyata dalam bidang kesehatan,” harapnya.
Sementara itu, Waliyan mengatakan, dirinya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada para pembina yang telah membimbing dan membantu, baik berupa bantuan materi dan doa.
“Tentu ini tidak terlepas dari do’a para assatidz untuk kami, sehingga kami bisa berhasil meraih prestasi dan membuat bangga Ekstrakurikuler PMR Al-Fatah, mudah-mudahan ini bisa terus berkembang dan semakin baik kedepannya, sehingga ekstrakurikuler PMR ini bisa go-internasional,” ujar Waliyan. (L/R12/B03)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun