Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Evaluasi Menhub Terkait Mudik 2017

Rudi Hendrik - Jumat, 30 Juni 2017 - 17:46 WIB

Jumat, 30 Juni 2017 - 17:46 WIB

236 Views

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ANTARA /Puspa Perwitasari )

menhub.jpg" alt="" width="600" height="400" /> Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ANTARA /Puspa Perwitasari )

Jakarta, 6 Syawwal 1438/30 Juni 2017 (MINA) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut ada beberapa hal yang dievaluasi pada penyelenggaraan mudik tahun 2017, diantaranya kelaikan angkutan bus, pemudik sepeda motor, manajemen waktu mudik, dan kapasitas rest area.

“Beberapa yang harus kita evaluasi; satu, berkaitan dengan angkutan-angkutan yang tidak laik; dua, pengendara motor terkait dengan jalur istirahat harus dikendalikan lebih baik dan tiga manajemen waktu yang akan kita lakukan dengan baik, yaitu integrasi dari libur-libur antara libur pegawai swasta dan libur anak sekolah,” kata Menhub Budi usai meninjau arus balik Lebaran di Stasiun Tawang, sebagaimana dilaporkan dalam situs Kementrian Perhubungan.

Adapun keempat, Budi menyebut kapasitas rest area harus diperluas. Dengan begitu diharapkan dapat menampung pemudik yang ingin istirahat lebih banyak.

“Tempat istirahat mestinya akan dibuat lebih besar sehingga bukan saja rest area sebagai tempat mereka (pemudik) makan tapi juga tempat parkir sekedar memang ingin melepas kepenatan,” jelasnya.

Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina

Disamping itu, keterlibatan asosiasi dianggap Menhub penting untuk dilakukan. Hal ini terbukti dimana asosiasi turut mendukung kebijakan pemerintah untuk menunda sementara operasional angkutan barang atau truk hingga Senin (3/7) pekan depan.

“Kita akan libatkan secara intens asosiasi, hari ini Kadin, Asosiasi pengusaha truk dan ALFI mensupport himbauan dari Kemenhub untuk penundaan truk sampai ke hari Senin,” ujar Menhub.

Sebelumnya Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar telah mengeluarkan surat edaran terkait himbauan kepada pengusaha angkutan barang (truk) untuk menunda operasionalnya hingga Senin pekan depan.

Terkait rencana ini Menhub telah menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolri dan jajaran untuk mengelola lalu lintas truk nantinya selama arus balik.

Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga

“Memberikan kewenangan kepada pihak Kepolisian untuk mengelola secara intensif apa yang dianggap perlu dan memberikan tempat sementara apabila lalu lintas (arus balik) padat,” imbuhnya.

Selain meninjau arus balik di Stasiun Poncol, Kamis (29/7) Menhub bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi melepas keberangkatan kereta api Tawang Jaya jurusan Semarang – Jakarta Pasar Senen.(L/RE1/RS1)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Sport
Indonesia