Panglima TNI, Menhub, dan Kabasarnas Tinjau Lokasi Jatuhnya Sriwijaya SJ-182

Jakarta, MINA – Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kabasarnas Marsdya Bagus Puruhito, Ahad (10/1)   meninjau lokasi dugaan kuat pesawat jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, kawasan Kepulauan Seribu, Ahad (10/1) pagi, Rombongan bertolak dari Posko Terpadu JICT 2 sekitar pukul 07.30 WIB.

Menggunakan KRI John Lie (358), mereka melihat langsung lokasi dugaan jatuhnya pesawat, dan  juga memberikan motivasi tim SAR gabungan yang sejak kemarin sore berada di Last Know Position (LKP).

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam operasi ini, khususnya kepada para insan SAR yang sejak kemarin berada di LKP untuk mencari dan menolong saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah,” kata Kabasarnas, Bagus Puruhito.

Sementara itu, intensitas operasi SAR pada hari kedua telah ditingkatkan dengan membagi sektor-sektor pencarian melalui udara dan penyisiran di permukaan air. HR-1301 (AW) sejak pukul 06.00 WIB sudah take off dari Lanud Atang Sendjaja. Bogor, terbang menuju LKP.

“Orientasi kami untuk memastikan alut yang tergelar sudah menempati sektor masing-masing sesuai rencana operasi,” jelas Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi Marsda TNI Suparmono, yang on board di helikopter tersebut.

Sementara pencarian di permukaan air di sekitar LKP, tim SAR gabungan dibagi dalam empat sektor dengan mengerahkan kapal masing-masing, KN SAR Basudewa, KN P Marore, KN Alugara, KN Trisula KPLP, KN P Nipah, KN Celurit, KN SAR Wisnu, KP 301, KN 204, KNP-348, KN SAR Karna, KN Belati, KN Catamaran – 504, serta sejumlah Rigid Inflatable Boat (RIB).

Sementara data jumlah personil yang terlibat dalam operasi pagi tadi sebanyak 326 personil, jumlah kapal 38 unit, masing- masing dari Basarnas, unsur TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, Bea Cukai, BPPT, BNPB, Polairud, KPLP,  Pelindo, MTA, dan lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sore sekitar pukul 14.40 WIB.

Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. (R/B03/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA).

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.