Gaza, MINA – Faksi-faksi perlawanan Palestina di Gaza pada Senin (30/8) mengecam pertemuan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz di Ramallah.
“Pertemuan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dengan Menteri Perang Zionis Benny Gantz dikutuk dan ditolak oleh semua patriot rakyat Palestina kami,” kata juru bicara Hamas Hazem Qassem, kontributor MINA di Gaza melaporkan, Selasa (31/8).
Ia menambahkan, pertemuan semacam itu merupakan kelanjutan dari ilusi kepemimpinan Otoritas Palestina di Ramallah untuk mencapai kemajuan bagi rakyat Palestina melalui proses penyelesaian dengan pendudukan Israel.
Menurutnya, perilaku tersebut memperdalam perpecahan politik Palestina dan memperumit situasi Palestina.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
“Pertemuan antara pimpinan Otoritas Palestina dan pendudukan ini mendorong beberapa pihak di kawasan yang ingin melakukan normalisasi dengan pendudukan, dan melemahkan posisi Palestina yang menolak normalisasi,” kata Qassem.
Sementara itu, juru bicara gerakan Jihad Islam, Tariq Salmi, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers, pertemuan Abbas-Gantz di tengah kejahatan pendudukan, blokade dan agresi Israel adalah tikaman terhadap rakyat Palestina.
“Darah anak-anak yang dibunuh oleh tentara pendudukan atas perintah Gantz masih segar dan belum dikuburkan,” kata Sami.
Presiden Abbas bertemu dengan Gantz di Ramallah pada Ahad (29/8). Pertemuan tersebut adalah yang pertama bagi Presiden Palestina dengan seorang pejabat senior Israel sejak 2014, ketika itu ia bertemu di London, Inggris dengan Menteri Kehakiman Israel, Tzipi Livni. (T-K-G/RE1/P1)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)