Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FBI: Penembak di Orlando Pendukung ISIS dan Al-Qaeda

Rudi Hendrik - Selasa, 14 Juni 2016 - 16:47 WIB

Selasa, 14 Juni 2016 - 16:47 WIB

473 Views

Washington, 9 Ramadhan 1437/14 Juni 2016 (MINA) – Direktur FBI James Comey mengatakan, pelaku penembakan di klub malam komunitas gay di Orlando adalah pendukung dua kelompok bersenjata yang saling berseteru, yaitu Islamic State (ISIS) dan Nusra Front (Al-Qaeda).

Seorang pria Amerika bernama Omar Mateen (29) telah melakukan penembakan massal yang menewaskan sedikitnya 49 orang pada Ahad malam lalu.

Comey mengatakan pada Senin (13/6), tersangka tidak hanya berjanji setia kepada ISIS, tapi juga menyatakan solidaritasnya kepada Tsarnaev bersaudara, terduga pelaku bom Marathon Boston yang meninggal atas nama Nusra Front, afiliasi Al-Qaeda di Suriah.

Dia menambahkan, Mateen juga menyatakan dukungannya kepada Hizbullah, kelompok militan berpaham Syiah yang menjadi seteru ISIS dan Al-Qaeda, demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Peristiwa itu adalah yang terburuk dalam sejarah penembakan massal di AS.

Pelaku penembakan sengaja menelepon 911 selama serangannya di klub malam Pulse untuk mengungkapkan kesetiaannya kepada ISIS.

Tapi Comey meyakini, Mateen memiliki “tanda-tanda kuat dari radikalisasi”.

FBI telah menyelidiki Omar Mateen selama 10 bulan sejak Mei 2013 setelah ia dilaporkan memberikan komentar yang mendukung “teroris”.

Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) pada Senin mengatakan, tidak ada bukti bahwa penembak massa di Orlando “diarahkan secara eksternal” oleh kelompok ISIS.

“Tampaknya penembak terinspirasi oleh berbagai informasi ekstremis yang disebarluaskan melalui internet,” kata Barack Obama pada awal pertemuan dengan tim keamanan nasionalnya di Gedung Putih. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Amerika