Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FESTIVAL KURMA TERBESAR DI DUNIA DIBUKA DI ARAB SAUDI

Septia Eka Putri - Jumat, 7 Agustus 2015 - 16:29 WIB

Jumat, 7 Agustus 2015 - 16:29 WIB

1082 Views ㅤ

(Foto:IINA)
(Foto:IINA)

(Foto:IINA)

Buraidah, 22 Syawwal 1436/7 Agustus 2015 (MINA) – Festival kurma terbesar di dunia yang berlangsung selama 40 hari dibuka di Buraidah, Arab Saudi, sejak Rabu (5/7).

Kepala pemerintahan Provinsi Qassim dan pengawas festival, Saleh Al-Ahmad, mengatakan acara utama tahunan di ibukota provinsi, Buraidah, dapat meningkatkan perekonomian dan menarik sebagian besar wisatawan lokal dari seluruh kerajaan dan wisatawan asing dari negara-negara Teluk.

Festival ini menampilkan buah kurma dari Qassim dan provinsi-provinsi lainnya. Pengunjung dipersilahkan untuk membeli berbagai kurma di sini, “kata Al-Ahmad Saudi sebagaimana Gazette melaporkan yang dikutip IINA dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (7/8).

Dia menambahkan, pemerintah provinsi telah berhasil mengawasi dan mengelola beberapa festival yang sama pada waktu lalu.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Bahkan pada festivak kali ini, Pemerintah Provinsi Qasim menyediakan lahan pasar, mencakup 300.000 meter persegi, menampung ribuan truk dan trailer dengan fasilitas pendidikan, menncatat rekor dunia dalam Guinness Book of World Records sebagai pasar kurma terbesar di dunia.

“Kami mengharapkan besarnya jumlah pembeli dan berharap penjualan yang tinggi dalam festival. Konsumen dari seluruh kerajaan banyak mencari pemasok kurma dari Buraidah karena mereka menghasilkan kurma murni dan segar dari kurma lainnya,” kata Al-Ahmad.

Manajer Eksekutif Festival Kurma, Abdulaziz Al-Mahoos mengatakan, festival tersebut tidak hanya kesempatan untuk mengadakan perayaan saja tetapi juga merupakan kesempatan mengadakan riset dan penelitian.

Festival ini mengumpulkan penggemar kurma dari seluruh negeri di satu tempat. Kami akan melakukan survei dan mengumpulkan statistik pada penjualan dan pendapatan di seluruh festival. Pada akhir festival, kami akan mengumumkan hasil survei kami dengan semua keterbukaan, “kata Al-Mahoos.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Dia menambahkan, festival itu juga akan meningkatkan kesadaran tentang harga yang adil dan jaminan kualitas pada setiap kurma yang dipasarkan.

“Kami akan mengundang ahli dalam jaminan kualitas dan kami terbuka membahas harga yang tepat di pasaran kurma. Festival ini merupakan kesempatan untuk mendiskusikan isu-isu yang dihadapi oleh kedua penjual dan konsumen,” tambahnya. (T/P007/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Health
Dunia Islam
MINA Health