Fortais Tanamkan Semangat Kebangsaan Lewat Pernikahaan Bareng

Bantul, DI Yogyakarta, 6 Ramadhan 1438/1 Juni 2017 (MINA) – menanamkan lewat pernikahan melalui acara Nikah Bareng Ramadhan Berkah.

Acara yang akan diselenggarakan pada 4 Juni 2017 dilaksanakan atas kerja sama dengan Takmir Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

RM Ryan Budi Nuryanto selaku ketua acara mengatakan kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis, akan menghadirkan yang patut untuk dijadikan figur tokoh nasional yang cinta .

“Calon manten bareng perlu adanya figur tokoh nasional yang netral dan punya semangat kebangsaan yang relegius dan nasionalis yang mampu untuk mengayomi seluruh lapisan masyarakat juga sangat merakyat,” jelasnya.

Founder Fortais itu juga menyesalkan fenomena yang terjadi dewasa ini di Indonesia yang dilanda kurangnya rasa kebangsaan dengan ditandai banyaknya gesekan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat berdampak terhadap stabilitas politik dan ekonomi kita.

Menurutnya, dengan pernikahan akan tertanam rasa kebangsaan untuk cinta terhadap NKRI sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai pancasila.

“Harapannya, paradigma pola pikir masyarakat kita yang masih membenturkan pancasila dengan agama bisa berubah,” tegasnya.

Ryan menambahkan, melalui keluarga baru ini ke depannya bisa diteruskan oleh generasi selanjutnya.

Acara Nikah Bareng yang mengambil tema  “Merajut Cinta untuk Keberkahan Indonesia” akan dihadiri oleh gubernur, walikota dan bupati se-Yogyakarta.

Nikah Unik

Fortais selalu menyelenggarakan nikah bareng dengan konsep yang unik. Selain mengambil kesempatan yang jarang dilakukan banyak orang, tema kebangsaan menjadi fokus Fortais di bulan penuh berkah tahun ini.

“Sebelum prosesi ijab kabul, mereka (calon pengantin) akan melafalkan Pancasila sebagai janji cinta NKRI,” kata Ryan.

Sebelumnya, Fortais telah mengadakan acara yang sama di dalam kereta api, pesawat terbang dan beberapa cara unik lainnya.

Acara yang bekerjasama dengan MINA itu rencananya diselenggarakan pada 4 Juni 2017 dilaksanakan kerja sama dengan Takmir Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD ) .

Program ini, sebelumnya telah diluncurkan pada 30 Maret lalu dengan menggelar peragaan busana pengantin Muslim di trotoar kawasan jalan Malioboro, kota Yogyakarta.

Ryan menjelaskan, sebanyak 30 pasang calon pengantin berasal dari berbagai daerah Yogyakarta dan ada pula yang dari Jawa Tengah.

“Ada yang dari muda sampai yang berumur 52 tahun. Dari yang latar pendidikannya SD sampai S2, bahkan purnawirawan,” jelasnya. (L/P3/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.