Fuad Buradja:  Iklan Rokok Pengaruhi Wanita dan Anak-Anak

Jakarta, MINA – Aktifis Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) bidang Pendidian dan Pemberdayaan Masyarakat, Fuad Baradja mengatakan, yang dipromosikan mampu mempengaruhi kaum untuk mencoba merokok.

Hal itu disampaikannya dalam acara Ruang dengan tema “Perokok Wanita dan Anak-Anak” yang dilakukan secara online oleh Rasil TV, Jumat (6/11).

“Kita lihat iklan-iklan rokok, semuanya itu ditampilkan dengan sesuatu yang menarik, yang disenangi oleh anak-anak muda dan para wanita. Ini membuat mereka terlena dan mecoba untuk merokok dan akhirnya kecanduan,” katanya.

Menurutnya, banyak iklan-iklan saat ini dikemas semenarik mungkin dengan memberikan gambaran yang keren, mewah,dan menampilkan soal keberanian.

Fuad juga mengatakan, saat ini produksi rokok di Indonesia menargetkan tidak hanya kepada kaum lelaki namun juga wanita dan anak-anak sebagai perputaran ekonomi.

Ia menjelaskan, laju pertumbuhan perokok wanita dalam 10 tahun terakhir mencapai 300 persen, dan laju pertumbuhan perokok anak usia 10 sampai 14 tahun dalam 10 tahun terakhir mencapai 240 persen.

Ia  berharap, pemerintah punya komitmen kuat dalam melarang iklan-iklan dan pengendalian harga rokok, agar tidak terjangkau bagi perokok termasuk anak-anak dan wanita, serta mendukung petisi ‘Naikkan Cukai Rokok Setinggi Mungkin’ yang baru-baru ini terjadi. (R/SR/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)