Biarritz, MINA – Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin (26/8), mengumumkan bahwa negara-negara G-7 sepakat untuk menyediakan lebih dari USD20 juta kepada negara-negara Amazon untuk membantu menanggulangi kebakaran hutan hujan di sana yang mengurangi keanekaragaman hayati dan mempercepat pemanasan global.
“Segera, kami akan menawarkan dukungan finansial setidaknya EUR20 juta (Rp316,3 miliar) kepada negara-negara di kawasan Amazon, mereka akan memberi tahu kami kebutuhan mereka,” kata Macron dalam konferensi pers KTT G7 di Biarritz, Prancis.
Dia mengatakan bahwa Prancis juga akan menawarkan dukungan militer ke kawasan itu dan inisiatif untuk Amazon akan secara resmi diluncurkan di Majelis Umum PBB bulan depan, demikian Anadolu melaporkan.
“Amazon menyerap 14 persen CO2 global [karbondioksida]. Kehilangan paru-paru pertama di planet ini adalah masalah global,” cuit Presiden Perancis itu di twitter-nya.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menanggapi rencana tersebut melalui media sosial, mengatakan bahwa dia sedang berbicara dengan rekannya dari Kolombia untuk mengembangkan rencana bersama antara mayoritas negara di Amazon untuk menjamin kedaulatan dan kekayaan alam.
Ia malahan melancarkan kritik :”Macron memiliki niat berbeda di balik gagasan aliansi G7 untuk menyelamatkan Amazon dan memperlakukan wilayah kami itu seolah-olah kami adalah koloni.”
Keputusan G7 untuk mendanai negara-negara Amazon diambil atas saran Macron dalam KTT G7, namun, Bolsonaro malah menuduh Macron menggunakan pola pikir kolonialis yang salah tempat.
“Saya menyesalkan bahwa Presiden Macron berupaya menginstrumentasi masalah internal Brasil dan negara-negara Amazon lainnya untuk keuntungan politik pribadi,” cuit dia.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Meskipun Bolsonaro menuduh kelompok lingkungan memulai kebakaran hutan tanpa bukti, Lembaga Penelitian Lingkungan Amazon mengatakan bahwa kebakaran akibat deforestasi terus meningkat.
Institut Nasional untuk Penelitian Antariksa Brasil mengatakan jumlah kebakaran hutan di negara itu pada 2019 meningkat 83 persen dari tahun sebelumnya. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis