Gaza, MINA – Sebuah upacara diselenggarakan di Jalur Gaza pada Senin (21/3) untuk mengenang ikon anti-apartheid Afrika Selatan dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, Desmond Tutu.
Diselenggarakan oleh Dewan Hubungan Internasional, sebuah LSM yang berbasis di Gaza, upacara dihadiri sejumlah tokoh Palestina dan Afrika Selatan, termasuk Duta Besar Afrika Selatan, Shaun Edward Byneveldt, Anadolu Agency melaporkan seperti dikutip MEMO.
Melalui konferensi video, Byneveldt mengatakan Afrika Selatan akan terus mendukung orang-orang tertindas yang hidup di bawah pendudukan.
“Tutu adalah seorang pemimpin spiritual yang berdiri melawan penindasan dan yang mengkampanyekan keadilan, kesetaraan dan kemanusiaan,” tambahnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sementara Bassem Naim, Kepala Dewan Hubungan Internasional, mengatakan Tutu adalah tokoh pertama yang menuduh Israel menjalankan kebijakan apartheid terhadap Palestina pada 2002.
Sebuah aula pertemuan di Gaza dinamai Tutu sebagai pengakuan atas dukungannya kepada rakyat Palestina, menurut Walikota Kota Gaza, Yahya El-Sarraj.
Pada tahun 2009, Tutu bergabung dengan delegasi LSM internasional “The Elders” dalam kunjungan ke Israel dan menduduki wilayah Palestina untuk mengadvokasi perdamaian.
Tutu meninggal pada usia 90 pada 26 Desember 2021, meninggalkan warisan perjuangan anti-apartheid dan untuk perdamaian. (T/RE1/RS2)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)