Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DI GAZA, MUJAHID BERBUKA PUASA BERSAMA RASULULLAH

Ali Farkhan Tsani - Senin, 29 Juni 2015 - 07:44 WIB

Senin, 29 Juni 2015 - 07:44 WIB

1655 Views

11665688_10153474590431318_1568569031806811136_n

Pejuang Palestina berbuka puasa bersama, setahun lalu (Dok MINA)

Oleh : Nurhadis, Jurnalis di Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Sepenggal kisah diceritakan relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Nur Ikhwan Abadi sepulang dari Gaza Palestina.
Disambut oleh masyarakat dan santri di Masjid At-Taqwa Komplek Pondok Pesantren Al-Fatah Muhajirun Negararatu Natar Lampung Selatan, Jum’at (26/6) relawan yang biasa disapa Nia ini menceritakan keajaiban-keajaiban para pejuang Gaza Palestina pada beberapa peperangan melawan Zionis selama dia berada di Gaza.

Nia menceritakan bagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bisa berbuka puasa bersama para pejuang yang sedang berhadapan langsung dengan tentara Zionis di medan pertempuran.

“Ini terjadi pada perang lima puluh satu hari 2014 lalu, saat sejumlah pejuang terjebak di terowongan yang aksesnya sudah dihancurkan oleh bom-bom yang dijatuhkan Israel lewat pesawat tempurnya,” ujarnya memulai cerita.

Baca Juga: Tak Ada Tempat Aman, Pengungsi Sudan di Lebanon Mohon Dievakuasi

Dengan perbekalan sangat sedikit, hanya air mineral dan beberapa butir kurma saja, sejumlah pejuang terjebak di terowongan dan tidak bisa kemana-mana.

Selama 20 hari terjebak di terowongan, mereka terpaksa mengatur sumber makanan mereka yang hanya air dan beberapa butir kurma itu.

Tertidur

Diceritakan kepada Nia, suatu ketika menjelang berbuka puasa mereka duduk berbaris dan akhirnya tertidur sebab lelah dan tidak bisa kemana-mana.

Baca Juga: Pengungsi Sudan Menemukan Kekayaan Di Tanah Emas Mesir

Tiba-tiba mereka terbangun dari tidurnya oleh suara mengigau salah seorang pejuang yang masih dalam kondisi tidur meminta semua temannya untuk melapangkan majelis duduknya.

“Lapangkanlah majelis ini wahai saudara-saudaraku, sesungguhnya telah ada bersama kita Rasulullah Shallallahu Alaihi W sallam untuk berbuka puasa bersama, “ kata Nia menirukan cerita salah seorang pejuang Gaza Palestina itu.

Serentak pejuang-pejuang lain menangis terharu menyaksikan apa yang sedang terjadi di hadapan mereka itu.

Allahu Akbar, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mendatangi para pejuang melalui mimpi salah seorang diantaranya untuk berbuka puasa bersama.

Baca Juga: Terowongan Silaturahim Istiqlal, Simbol Harmoni Indonesia

Banyak keajaiban-keajaiban yang dirasakan para pejuang di Gaza. Semoga menjadi penguat akidah umat Islam yang yakin bahwa Allah lah yang memberikan kemenangan, bukan peralatan yang lengkap juga jumlah yang banyak.

Ramadhan bulan yang mulia, di mana perjuangan menegakkan akidah banyak terjadi di dalamnya, Bahkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 lalu juga bertepatan dengan 9 Ramadhan 1364 H. (T/K08/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Bukit Grappela Puncak Eksotis di Selatan Aceh

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Indonesia
Palestina
Internasional