Gebyar Maulud "Kota Bandung Bersholawat" di UIN

UIN Bandung " width="300" height="155" /> UIN Bandung

Bandung, 22 Rabi’ul Akhir 1437/2 Februari 2016 (MINA) – Himpunan Mahasiswa Ahlussunnah Wal Jama’ah (HIMA ASWAJA) KBM Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung menggelar kegiatan Gebyar Maulid Akbar Nasional dengan tema “Kota Bandung Bersholawat” untuk memberikan pencerahan dan menangkal isme-isme yang menyesatkan.

Acara ini digelar di Mesjid Iqomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pada Senin (1/2). Pada kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian kegiatan Up-Grading, Rapat Kerja dan Pelantikan Pengurus Hima Aswaja periode 2016-2017. Demikian laporan laman resmi UIN Bandung yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Ahmad Zaelani, Ketua Umum Hima Aswaja terpilih bersama pengurus baru Hima Aswaja periode 2016-2017 dalam kegiatan tersebut secara resmi dilantik oleh Ketua Dewan Penasehat Hima Aswaja, Juhaya S. Praja.

Dengan mengangkat tema Up-Grading “Revitalisasi Makna Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam Mengokohkan Kehidupan Beragama di Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dilandasi Akhlakul Karimah”, menurut Husni Abdul Aziz, Ketua Panitia kegiatan tersebut, Hima Aswaja dengan kepengurusan yang baru ini bertekad untuk memperjuangkan aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah dilingkungan kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Hadir mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kepala Bagian Keagamaan, Ma’mur Rizal dan Tatang Muchtar, Kepala Bagian Kesra Kota Bandung mewakili Pemerintah Kota Bandung. Dalam sambutannya Ma’mur, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Kegiatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah kegiatan rutin yang biasa dilakukan untuk bersama-sama mempelajari, menghayati dan mengamalkan apa-apa yang diajarkan Rasulullah”, ujarnya.

Ma’mur Rizal juga menegaskan, kegiatan tabligh akbar ini sangat penting dilakukan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat dalam rangka memperkuat aqidah dan syari’ah sehingga tidak mudah bagi masyarakat untuk mengikuti isme-isme yang menyesatkan.

Ia juga berharap agar Hima Aswaja KBM UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi kader-kader muballigh kampus yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar lingkungan kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Semarak gebyar tabligh akbar tersebut diisi Da’iyah Nasional Mamah Dedeh dan oleh diikuti secara antusias oleh ribuan Ibu-ibu jamaah Majelis Taklim dari berbagai wilayah di Kota Bandung dan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (T/P006/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)