Guatemala City, 20 Ramadhan 1428/15 Juni 2017 (MINA) – Lima orang tewas dan tujuh lainnya cedera akibat gempa berkekuatan 6,9 pada skala Richter (SR) yang melanda Rabu (14/6) waktu setempat di barat Guatemala dekat perbatasan dengan Meksiko.
Badan koordinasi darurat nasional Guatemala melaporkan, korban tewas termasuk seorang wanita di kota San Marcos yang tewas tertimpa tembok dan seorang pria tunawisma di kota San Sebastian Retalhueleu yang terkena reruntuhan sebagian bangunan gereja. Kedua lokasi itu dekat dengan pusat gempa.
Sementara itu tiga wanita di sejumlah negara bagian meninggal karena serangan jantung akibat ketakutan yang disebabkan oleh gempa yang terjadi menjelang fajar.
Pihak berwenang melaporkan kerusakan sedang pada rumah-rumah, beberapa tanah longsor yang memblokade jalan raya, dan setidaknya tujuh orang terluka.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Kami sangat berkabung atas korban yang meninggal,” kata Presiden Jimmy Morales seperti dimuat Arab News yang dikutip MINA.
US Geological Survey melaporkan bahwa gempa tersebut berpusat 8 kilometer barat daya Tajumulco, Guatemala, pada kedalaman sekitar 111 kilometer (69 mil). Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Badan koordinasi darurat mengatakan, gempa tersebut terjadi pukul 01.29 waktu setempat dan dirasakan di seluruh negeri.
Pihak berwenang melaporkan aliran listrik mengalami pemadaman di beberapa negara bagian.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
San Marcos, yang merupakan rumah bagi sekitar 25.000 orang, terletak 20 kilometer (13 mil) dari pusat gempa.
Daerah pegunungan itu jarang penduduknya dengan komunitas yang tersebar di sekitar kaki gunung api Tajumulco yang tidak aktif. Kebanyakan mereka adalah petani skala kecil atau menjalankan usaha kecil.
Pejabat mengatakan kegiatan sekolah di daerah tersebut akan diliburkan pada hari Rabu untuk memudahkan pemeriksaan gedung sekolah.
Gempa tersebut juga mendetak ibu kota Guatemala, membangunkan warga namun tanpa menimbulkan kerusakan di sana.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Di seberang perbatasan di Meksiko, Gubernur Manuel Velasco dari negara bagian Chiapas mengatakan melalui Twitter bahwa ada laporan tentang dinding retak dan jendela hancur di Huixtla, namun sejauh ini tidak ada yang terluka.
Otoritas Perlindungan Sipil Lokal mengatakan bahwa gempa tersebut dirasakan di seluruh negara bagian.(T/R11/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan