Gempa Sumbar, BMKG: Tsunami Kecil Terjadi di Mentawai-Siberut

Jakarta, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi tsunami dari gempa magnitudo 7,3 -Siberut teramati setinggi 11 cm pada Selasa dini hari.

“Tsunami teramati 11 cm, dari data tide gauge Stasiun Tanah Bala Nias Selatan,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta.

gempa saat ini telah diperbarui menjadi magnitudo 6,9. Daryono mengungkapkan bahwa gempa merupakan megathrust event.

Gempa dirasakan di Siberut, Mentawai VI MMI, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Padang V MMI, Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir selatan, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Solok, Bukittinggi, Padang Sidempuan III MMI, Labuhan Batu Bengkalis II MMI.

Baca Juga:  Indonesia-Arab Saudi Tambah Rute Penerbangan Baru Jamaah Haji 2024

BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk Sumatera Utara, pascagempa magnitudo (M) 7,3 pada Selasa pukul 03.00 WIB.

Episentrum gempa berada di 0.93 Lintang Selatan, 98.39 Bujur Timur, 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dengan kedalaman 84 km.

BMKG mengimbau waspada untuk wilayah Pulau Tanabala, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Waktu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar.

Gempa bumi magnitudo 7 3 mengguncang wilayah Sumatra, Selasa (25/4/2023) dini hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Nias, Sumatra Utara.

Gempa terjadi pukul 03.00.57 WIB. Lokasi gempa berada 177 km Barat Laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 84 km. (R/P2/P1)

Baca Juga:  Universitas Syiah Kuala Sediakan Kuota 35% Jalur Mandiri

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.